Tamiang Layang (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dr Vinny Safari memastikan bahwa pihaknya tetap memberikan pelayanan gawat darurat selama cuti bersama dan libur nasional Hari Raya Idul Adha 1445.
Masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat di RSUD tetap akan diberikan pelayanan 24 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD)," kata Vinny Safari di Tamiang Layang, kemarin.
"Hanya Poliklinik tutup dari Senin (17/6) hingga Selasa (18/6). Setelah itu, seluruh pelayanan RSUD Tamiang Layang kembali seperti biasa," tambahnya.
Dikatakan, RSUD Tamiang Layang komitmen untuk tetap memberikan layanan gawat darurat saat libur nasional yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan akses layanan kesehatan yang cepat dan tepat waktu, terutama dalam situasi darurat.
Untuk itu, dalam momen perayaan seperti Idul Adha, situasi darurat medis bisa terjadi kapan saja, seperti halnya kecelakaan, kondisi kronis yang memburuk, atau masalah kesehatan mendadak lainnya.
Vinny pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit kronis atau membutuhkan perawatan berkelanjutan untuk mempersiapkan kebutuhan medis mereka sebelum libur.
Baca juga: Dishanpang Kalteng sediakan pangan strategis bersubsidi dalam Gerakan Pangan Murah di Bartim
"Kami sarankan agar masyarakat yang memiliki kebutuhan pengobatan rutin atau kondisi kesehatan tertentu melakukan konsultasi dan mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan untuk menghindari kendala," ucapnya.
RSUD Tamiang Layang berharap dengan tetap beroperasinya IGD bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan warga dan memastikan bahwa layanan kesehatan yang mendesak tetap dapat diakses kapan saja.
"Masyarakat dapat menghubungi IGD RSUD Tamiang Layang untuk informasi lebih lanjut dan bantuan segera jika terjadi kondisi gawat darurat," demikian dr Vinny Safari.
Baca juga: Pilkada Barito Timur 2024 tanpa calon perseorangan
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng sediakan 1000 paket bahan pangan di Ampah
Baca juga: Kadishub Bartim: Potensi PAD pelabuhan minimal Rp1 miliar setiap tahun
Masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat di RSUD tetap akan diberikan pelayanan 24 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD)," kata Vinny Safari di Tamiang Layang, kemarin.
"Hanya Poliklinik tutup dari Senin (17/6) hingga Selasa (18/6). Setelah itu, seluruh pelayanan RSUD Tamiang Layang kembali seperti biasa," tambahnya.
Dikatakan, RSUD Tamiang Layang komitmen untuk tetap memberikan layanan gawat darurat saat libur nasional yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan akses layanan kesehatan yang cepat dan tepat waktu, terutama dalam situasi darurat.
Untuk itu, dalam momen perayaan seperti Idul Adha, situasi darurat medis bisa terjadi kapan saja, seperti halnya kecelakaan, kondisi kronis yang memburuk, atau masalah kesehatan mendadak lainnya.
Vinny pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit kronis atau membutuhkan perawatan berkelanjutan untuk mempersiapkan kebutuhan medis mereka sebelum libur.
Baca juga: Dishanpang Kalteng sediakan pangan strategis bersubsidi dalam Gerakan Pangan Murah di Bartim
"Kami sarankan agar masyarakat yang memiliki kebutuhan pengobatan rutin atau kondisi kesehatan tertentu melakukan konsultasi dan mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan untuk menghindari kendala," ucapnya.
RSUD Tamiang Layang berharap dengan tetap beroperasinya IGD bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan warga dan memastikan bahwa layanan kesehatan yang mendesak tetap dapat diakses kapan saja.
"Masyarakat dapat menghubungi IGD RSUD Tamiang Layang untuk informasi lebih lanjut dan bantuan segera jika terjadi kondisi gawat darurat," demikian dr Vinny Safari.
Baca juga: Pilkada Barito Timur 2024 tanpa calon perseorangan
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng sediakan 1000 paket bahan pangan di Ampah
Baca juga: Kadishub Bartim: Potensi PAD pelabuhan minimal Rp1 miliar setiap tahun