Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengingatkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pesparawi XVII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah untuk menjaga keramahan, rasa persaudaraan, dan toleransi antarumat beragama kepada para utusan peserta yang datang dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.
“Selain menunjukkan kita mampu berkompetisi dengan peserta utusan kabupaten/kota lain. Kita juga harus mampu memperlihatkan keramahan kita serta toleransi antar umat beragama,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Senin sore.
Dalam pelepasan kontingen Pesparawi di GPU Handep Hapakat, Nunu Andriani mengatakan kegiatan Pesparawi ini merupakan pertama kali bagi Kabupaten Pulang Pisau sebagai tuan rumah dan berharap penyelenggaraan dan semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Ia berharap kepada utusan peserta, pelatih lokal dan nasional yang mengikuti 12 kategori yang dilombakan agar betul-betul mampu memperlihatkan kemampuan secara maksimal pada saat kita tampil pada lomba sehingga membawa nama harum bagi kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat yang dicintai.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau perkuat keterampilan masyarakat buka peluang ekonomi
Ketua Panitia Pelepasan Kontingen Pesparawi Kabupaten Pulang Pisau Elieser Jaya mengungkapkan total utusan dari kabupaten setempat sebanyak 230 peserta. Terdiri dari 212 penyanyi dengan 18 ofisial untuk mengikuti seluruh kategori.
Menurutnya, kategori yang diikuti termasuk kategori baru yang pertama kali yakni Musik Gereja Nusantara (MGN) yang baru diikuti kabupaten setempat selama mengikuti Pesparawi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dari sebanyak 12 kategori, kita menargetkan dua kategori yang bisa mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam Pesparawi tingkat nasional yang dilaksanakan bulan Juli tahun 2025 di Provinsi Papua barat,” terang Elieser.
Ia berharap kepada peserta kabupaten setempat bisa tampil secara maksimal sehingga sebagai peserta dari tuan rumah tidak hanya sekedar partisipan.
Baca juga: Puluhan peserta berpartisipasi dalam turnamen tenis meja se-Kapuas dan Pulang Pisau
Baca juga: Disarpustaka Kapuas perkuat sinergi bersama Disperpusip Kalteng dan Disarpustaka Pulpis
Baca juga: Mentan serahkan bantuan pertanian senilai Rp8 miliar untuk Kalteng
“Selain menunjukkan kita mampu berkompetisi dengan peserta utusan kabupaten/kota lain. Kita juga harus mampu memperlihatkan keramahan kita serta toleransi antar umat beragama,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Senin sore.
Dalam pelepasan kontingen Pesparawi di GPU Handep Hapakat, Nunu Andriani mengatakan kegiatan Pesparawi ini merupakan pertama kali bagi Kabupaten Pulang Pisau sebagai tuan rumah dan berharap penyelenggaraan dan semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Ia berharap kepada utusan peserta, pelatih lokal dan nasional yang mengikuti 12 kategori yang dilombakan agar betul-betul mampu memperlihatkan kemampuan secara maksimal pada saat kita tampil pada lomba sehingga membawa nama harum bagi kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat yang dicintai.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau perkuat keterampilan masyarakat buka peluang ekonomi
Ketua Panitia Pelepasan Kontingen Pesparawi Kabupaten Pulang Pisau Elieser Jaya mengungkapkan total utusan dari kabupaten setempat sebanyak 230 peserta. Terdiri dari 212 penyanyi dengan 18 ofisial untuk mengikuti seluruh kategori.
Menurutnya, kategori yang diikuti termasuk kategori baru yang pertama kali yakni Musik Gereja Nusantara (MGN) yang baru diikuti kabupaten setempat selama mengikuti Pesparawi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dari sebanyak 12 kategori, kita menargetkan dua kategori yang bisa mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam Pesparawi tingkat nasional yang dilaksanakan bulan Juli tahun 2025 di Provinsi Papua barat,” terang Elieser.
Ia berharap kepada peserta kabupaten setempat bisa tampil secara maksimal sehingga sebagai peserta dari tuan rumah tidak hanya sekedar partisipan.
Baca juga: Puluhan peserta berpartisipasi dalam turnamen tenis meja se-Kapuas dan Pulang Pisau
Baca juga: Disarpustaka Kapuas perkuat sinergi bersama Disperpusip Kalteng dan Disarpustaka Pulpis
Baca juga: Mentan serahkan bantuan pertanian senilai Rp8 miliar untuk Kalteng