Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memetakan strategi pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

"Upaya ini kami lakukan melalui Rapat Koordinasi dan Evaluasi PUG Kabupaten Katingan," kata Sekda Katingan Pransang saat membuka rakor itu di Kasongan, Rabu.

Melalui rapat koordinasi dan evaluasi ini, ia berharap kepada semua pihak terkait untuk dapat mencapai level madya agar mendapatkan Kategori Anugerah Parahita Ekapraya Daerah untuk Kabupaten Katingan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Tim Koordinasi PUG Kabupaten Katingan.

Pransang mengatakan PUG salah satu strategi penting dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Katingan.

Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan koordinasi dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas pelaksanaan PUG.

"Pada rapat koordinasi dan evaluasi ini. Saya minta semuanya dapat bersama-sama memetakan kemajuan, kendala, dan langkah strategis selanjutnya dalam pelaksanaan PUG di Kabupaten Katingan," kata dia.

Baca juga: Pemkab Katingan beri santunan kepada anak yatim

Dia mengatakan berdasarkan hasil pertemuan ini, pihaknya akan mendapat rumusan dan rekomendasi yang konkrit untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan PUG di Kabupaten Katingan.

Rapat koordinasi dan evaluasi PUG diisi dengan berbagai materi, seperti paparan tentang kebijakan PUG, penyampaian laporan hasil pelaksanaan PUG pada 2023, dan diskusi tentang strategi dan langkah-langkah selanjutnya dalam pelaksanaan PUG.

PUG merupakan strategi yang sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan sejumlah kondisi seperti pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan lainnya.

Mengutip dari laman resmi Kemenko PMK, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada kementerian atau lembaga dan pemda atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Indikator pelaksanaan pengarusutamaan gender dilihat dari aspek kelembagaan dan implementasi dari tujuh prasyarat, yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat. APE yang dilaksanakan sekali dalam dua tahun, terbagi atas empat kategori, yaitu pratama, madya, utama, dan mentor.

Baca juga: Perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan dimulai

Baca juga: Pj Bupati Katingan minta pengurus masjid utamakan sikap terbuka dan jujur

Baca juga: Pj Bupati minta Kepengurusan LPTQ Katingan tingkatkan pengembangan tilawatil Quran

Pewarta : Naslee/Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024