Sampit (ANTARA) - Pucuk kepemimpinan Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang telah resmi berganti dari AKBP Sarpani ke AKBP Resky Maulana Zulkarnain, diharapkan harus mampu menjabat setiap tantangan yang ada di kabupaten setempat.

"Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Saya yakin dibawah kepemimpinan AKBP Resky, Polres Kotim bisa meningkatkan kinerja dan menjawab tantangan yang ada," kata AKBP Sarpani ketika memimpin apel terakhir di Sampit, Kamis.

AKBP Sarpani meninggalkan jabatan Kapolres Kotim karena mendapat promosi jabatan menjadi Kabag Dalpers RO SDM Polda Sumatera Selatan. Sedangkan, jabatan Kapolres Kotim kini dipercayakan kepada AKBP Resky Maulana Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Kalteng.

Sebelumnya, pada Rabu (17/7) prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Aula Graha Bhayangkara Mapolda Kalteng dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto.

Kemudian, hari ini dilaksanakan pisah sambut di lingkungan Polres Kotim. Kedatangan AKBP Resky Maulana Zulkarnain disambut dengan ritual potong pantan yang dipimpin oleh tokoh adat setempat, diikuti dengan tarian daerah. Selanjutnya, pengalungan bunga oleh AKBP Sarpani dan jajar hormat dengan upacara pedang pora.

Setelah melaksanakan pertemuan internal seluruh jajaran Polres Kotim, acara dilanjutkan apel anggota yang dipimpin oleh AKBP Sarpani untuk terakhir kalinya.

Dalam kesempatan itu, AKBP Sarpani memberikan wejangan kepada jajaran agar dapat bekerja sama dan mendukung pemimpin yang baru untuk bersama-sama memajukan Polres Kotim.

"Kita tau bahwa dinamika di wilayah ini selalu meningkat, untuk itu saya berharap kinerja Polres Kotim juga lebih ditingkatkan," ucapnya.

Ia juga menyampaikan kesan-kesannya selama bertugas di Bumi Habaring Hurung. AKBP Sarpani mengaku sangat senang bertugas di Kotim, karena kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat, pemangku kepentingan dan media massa terjalin dengan baik.

Selama ia menjabat sebagai Kapolres Kotim semua permasalahan bisa diatasi dan serta kegiatan-kegiatan yang bersifat daerah maupun nasional dapat dilaksanakan dengan baik.

Mulai dari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada awal ia menjabat, demo klaim lahan dan tuntutan plasma, hingga pelaksanaan Pilpres 2024 yang dapat diamankan.

"Alhamdulillah kurang lebih dua setengah tahun saya menjabat kondusivitas selalu terjaga. Karena setiap wilayah pasti ada kejadian, tapi selama ini tidak ada kejadian menonjol yang tidak teratasi," ucapnya.

Baca juga: Bupati Kotim wacanakan Tumbang Kalang jadi Desa Toleransi Umat Beragama

Sementara itu, AKBP Resky Maulana Zulkarnain berterimakasih dan mengapresiasi sambutan hangat jajaran Polres Kotim. Ia pun mengaku siap melanjutkan program kerja dan memberikan yang terbaik bagi Polres Kotim.

"Beberapa hal yang telah disampaikan pada laporan satuan tentunya menjadi dasar kami untuk melanjutkan program beliau. Apa yang sudah ditorehkan, baik prestasi maupun inovasi akan kami lanjutkan, minimal kami pertahankan dan maksimal kami berikan yang terbaik," tuturnya.

AKBP Resky Maulana Zulkarnain juga meminta dukungan dari forum koordinasi pimpinan daerah dan masyarakat untuk dapat menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat.

Terlebih, tak lama lagi akan digelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Maka penting untuk menjaga kesadaran dan persatuan di tengah perbedaan pilihan.

Seperti filosofi Huma Betang, yakni nilai perbedaan hendaknya tidak menjadi penghalang, tetapi justru memperkokoh kesatuan dan persatuan sehingga hal yang diinginkan dan dicita-citakan bersama bisa tercapai, terutama untuk Kotim yang aman, nyaman dan kondusif.

Baca juga: Bupati Kotim apresiasi PT Unggul Lestari bantu masyarakat Desa Sungai Hanya dapatkan listrik

Baca juga: PT Maju Aneka Sawit raih Zero Accident Award 2024

Baca juga: Dinkes Kotim komitmen sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio

Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024