Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah mengingatkan bahwa perlindungan sosial dan kesejahteraan aparat desa adalah bagian penting dari pembangunan daerah.
"Semakin banyak desa yang aktif dalam memastikan perlindungan sosial bagi pekerja di Kotawaringin Barat, hal ini menjadi indikator capaian kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," katanya di Pangkalan Bun, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Monitoring dan Apresiasi Desa Terbaik dalam Percepatan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang digelar BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya, dengan adanya perlindungan sosial yang optimal, maka diharapkan dapat menciptakan ekosistem desa yang lebih kuat dan mandiri.
Selain itu, juga diserahkan Anugerah Desa Terbaik 2024 kepada tiga desa yang dinilai paling aktif dan inovatif dalam menjalankan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Penghargaan diserahkan kepada aparat desa oleh BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun.
Baca juga: Polres Kobar dirikan pos pengamanan Lebaran
Tiga desa yang mendapatkan Anugerah Desa Terbaik 2024 dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut yaitu Desa Pasir Panjang kecamatan Arut Selatan, Desa Dawak dan Desa Sekabulin Kecamatan Kotawaringin Lama.
"Desa Pasir panjang meraih peringkat pertama, sementara Desa Dawak peringkat kedua serta Desa Sekabulin di peringkat ketiga," sebutnya.
Nurhidayah mengungkapkan, penghargaan itu diberikan atas upaya desa dalam mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ), dalam upaya memastikan semua pekerja, baik formal maupun informal mendapatkan akses terhadap jaminan sosial.
"Harapannya kenaikan UCJ ke depan juga semakin meningkat, sesuai target yang ditentukan yaitu sebesar 20 persen tiap tahunnya," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar terbitkan surat edaran pembatasan jam operasional kendaraan angkutan barang
Baca juga: Distan Kobar perkuat peternak lokal melalui kerjasama dengan restoran cepat saji
Baca juga: Bupati Kobar ingatkan peran penting semua pihak turunkan stunting