Buntok (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah Khristianto Yudha mengatakan, rapat forum perangkat daerah (FPD) menjadi upaya menajamkan indikator dan target kinerja 2026.
"Kegiatan ini untuk penajaman indikator dan target kinerja 2026 sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah," katanya di Buntok, Kamis.
Dikatakannya, itu dilakukan agar sejumlah program kerja yang dilaksanakan perangkat daerah sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah.
Rapat ini juga dilaksanakan dalam upaya penyelarasan program berdasarkan usulan hasil musrenbang kecamatan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, dalam kegiatan ini, pihaknya melakukan penyelarasan program dan kegiatan antar perangkat daerah supaya benar-benar sinergi dalam pelaksanaannya, sehingga pencapaian pun optimal.
Ia juga menyampaikan, esensi dari kegiatan ini untuk menyusun Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Dalam kegiatan ini, pihaknya melakukan penyelarasan dan penyesuaian serta harmonisasi terhadap program prioritas dan sasaran pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
"Dalam kegiatan ini, saya juga memberikan arahan agar menjadi acuan pelaksanaan FPD tahun 2025 ini," terangnya.
Baca juga: Pemkab Barsel berkomitmen tingkatkan pembinaan pemuda secara berkelanjutan
Di antaranya lanjut dia, mencakup program yang menyasar peningkatan kesejahteraan, pengurangan kemiskinan, penurunan stunting, dan penciptaan lapangan kerja yang luas dan inklusif.
Kemudian, setiap program yang diusulkan, tambahnya, wajib memperhatikan urgensi, dampak, serta keterkaitan langsung dengan indikator kinerja utama daerah.
“Kami menginstruksikan seluruh Perangkat Daerah untuk menyusun kegiatan secara selektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat, serta pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD,” tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan, Edy Purwanto mengatakan, seluruh program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mengacu pada visi dan misi kepala daerah serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi.
“Kami berharap rekan-rekan OPD benar-benar menyusun program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” katanya.
Pihaknya, sudah menerima lebih dari 500 usulan masyarakat dari seluruh kecamatan yang diperoleh melalui hasil musrenbang.
"Usulan-usulan tersebut sudah kami distribusikan ke masing-masing OPD untuk ditindaklanjuti dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia," tambahnya.
Ia mengatakan, sinkronisasi antara usulan masyarakat dan ketersediaan anggaran tersebut diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang tepat sasaran, efektif, dan sesuai dengan visi pembangunan daerah.
Baca juga: Pemkab Barsel perkuat pertanian dan ketahanan pangan
Baca juga: Bupati Barsel ajak semua elemen terus jaga kebersamaan dalam pembangunan
Baca juga: OPD se-Barsel diminta segera susun perda RPJMD dan laporan penyelenggaraan pemerintahan