Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Nunu Andriani mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan para kontraktor pelaksana yang melaksanakan proyek strategis di daerah setempat bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
“Apabila pengerjaannya selesai sesuai target maka semakin cepat pula hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah setempat bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Jumat.
Nunu Andriani mengatakan bersama dengan Sekretaris Daerah Tony Harisinta dan sejumlah pimpinan OPD meninjau beberapa lokasi proyek strategis yang diharapkan bisa meningkatkan fasilitas dan pelayanan publik diantaranya Mall Pelayanan Publik (MPP), jembatan Djanias Djangkan, dan GOR Indoor untuk digunakan beberapa cabang olahraga di kompleks stadion HM Sanusi.
“Kita selalu memonitor sejauh mana persentase pekerjaan yang telah dilaksanakan dan menjadi fasilitas-fasilitas umum yang menjadi target agar bisa secepatnya tercapai,” paparnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai mengungkapkan bahwa beberapa pekerjaan yang menjadi proyek strategis bagi pemerintah setempat pengerjaannya masih berjalan sesuai target.
Baca juga: KONI Pulang Pisau kedepankan turnamen berkualitas jaring atlet lokal
Dikatakannya, pembangunan MPP yang ke depan menjadi pusat pelayanan berbagai bentuk perizinan ini ditargetkan selesai pada bulan September mendatang dan saat ini pekerjaan telah memasuki persentase lebih dari 30 persen.
Lanjut Usis, untuk progres penanganan jembatan Djanias Djangkan telah mencapai lebih 60 persen. Penanganan jembatan dilakukan pada bagian oprit dan melandaikan sudut kemiringan tanjakan yang sebelumnya dinilai curam dan membahayakan bagi kendaraan yang melintas.
“Untuk konstruksi bagian bawah jembatan sudah selesai hanya tinggal pengaspalan pada bagian atas,” terang Usis.
Selain itu, kata Usis, beberapa pekerjaan untuk mempercantik lingkungan dalam kota Pulang Pisau mulai dilaksanakan seperti pembangunan trotoar atau jalur pejalan kaki yang bisa dimanfaatkan untuk jogging track yang berlokasi di Jalan Abel Gawei. Pembangunan trotoar ini menelan anggaran lebih Rp6,3 miliar.
“Tidak keseluruhan dengan anggaran yang masih terbatas. Penjabat Bupati juga ingin pembangunannya bisa segera diselesaikan bertahap dengan menambah lagi anggaran dalam APBD Perubahan 2024,” demikian Usis.
Baca juga: Sebanyak 28 KK di Pulpis dapat bantuan program perbaikan rumah
Baca juga: BPS Pulang Pisau sebut angka kemiskinan dipengaruhi inflasi di daerah
Baca juga: Polres Pulang Pisau periksa ponsel personel pastikan tidak ada aplikasi judol
“Apabila pengerjaannya selesai sesuai target maka semakin cepat pula hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah setempat bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Jumat.
Nunu Andriani mengatakan bersama dengan Sekretaris Daerah Tony Harisinta dan sejumlah pimpinan OPD meninjau beberapa lokasi proyek strategis yang diharapkan bisa meningkatkan fasilitas dan pelayanan publik diantaranya Mall Pelayanan Publik (MPP), jembatan Djanias Djangkan, dan GOR Indoor untuk digunakan beberapa cabang olahraga di kompleks stadion HM Sanusi.
“Kita selalu memonitor sejauh mana persentase pekerjaan yang telah dilaksanakan dan menjadi fasilitas-fasilitas umum yang menjadi target agar bisa secepatnya tercapai,” paparnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai mengungkapkan bahwa beberapa pekerjaan yang menjadi proyek strategis bagi pemerintah setempat pengerjaannya masih berjalan sesuai target.
Baca juga: KONI Pulang Pisau kedepankan turnamen berkualitas jaring atlet lokal
Dikatakannya, pembangunan MPP yang ke depan menjadi pusat pelayanan berbagai bentuk perizinan ini ditargetkan selesai pada bulan September mendatang dan saat ini pekerjaan telah memasuki persentase lebih dari 30 persen.
Lanjut Usis, untuk progres penanganan jembatan Djanias Djangkan telah mencapai lebih 60 persen. Penanganan jembatan dilakukan pada bagian oprit dan melandaikan sudut kemiringan tanjakan yang sebelumnya dinilai curam dan membahayakan bagi kendaraan yang melintas.
“Untuk konstruksi bagian bawah jembatan sudah selesai hanya tinggal pengaspalan pada bagian atas,” terang Usis.
Selain itu, kata Usis, beberapa pekerjaan untuk mempercantik lingkungan dalam kota Pulang Pisau mulai dilaksanakan seperti pembangunan trotoar atau jalur pejalan kaki yang bisa dimanfaatkan untuk jogging track yang berlokasi di Jalan Abel Gawei. Pembangunan trotoar ini menelan anggaran lebih Rp6,3 miliar.
“Tidak keseluruhan dengan anggaran yang masih terbatas. Penjabat Bupati juga ingin pembangunannya bisa segera diselesaikan bertahap dengan menambah lagi anggaran dalam APBD Perubahan 2024,” demikian Usis.
Baca juga: Sebanyak 28 KK di Pulpis dapat bantuan program perbaikan rumah
Baca juga: BPS Pulang Pisau sebut angka kemiskinan dipengaruhi inflasi di daerah
Baca juga: Polres Pulang Pisau periksa ponsel personel pastikan tidak ada aplikasi judol