Kuala Kurun (ANTARA) -
Sebanyak 3.644 keluarga yang tersebar di 113 desa di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) pada tahun 2024.
 
Bantuan yang diterima senilai Rp300 ribu per bulan, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gumas Yulius melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa Inda Setio Wahono di Kuala Kurun, Rabu.
 
“Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima BLT DD senilai Rp300 ribu per bulan, mulai Januari hingga Desember 2024. Jadi dalam satu tahun KPM menerima Rp3,6 juta,” jelas Inda.
 
Dia menyebut, secara keseluruhan pemerintah desa se-Gumas menggelontorkan anggaran senilai Rp13 miliar lebih, untuk program BLT DD 2024. Jumlah KPM antara desa yang satu dengan yang lain juga berbeda-beda.
 
Misalnya saja Pemerintah Desa Bereng Jun Kecamatan Manuhing, yang menggelontorkan BLT DD senilai Rp230 juta lebih untuk 64 KPM. Lalu Pemerintah Desa Tumbang Sepan Kecamatan Manuhing yang hanya menggelontorkan Rp43 juta lebih untuk 12 KPM.
 
“KPM BLT DD antara desa yang satu dengan desa yang lain jumlahnya memang berbeda-beda, tergantung jumlah keluarga yang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat di masing-masing desa,” bebernya.

Baca juga: Legislator Gumas ajak warga cek status data pemilih Pilkada 2024 secara daring
 
Lebih lanjut, jumlah KPM BLT DD 2024 ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Pada tahun 2023, ada 3.603 KPM se-kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ yang menerima BLT DD.
 
Lebih lanjut, BLT DD merupakan program jaring pengaman sosial untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Program ini berjalan sejak 2020 dan berlanjut hingga saat ini.
 
Awalnya, besaran bantuan yang bersumber dari dana desa ini adalah senilai Rp600 ribu per bulan per KPM. Namun belakangan besaran bantuan menjadi Rp300 ribu per bulan per KPM.
 
Terpisah, Kepala Desa Penda Pilang Kecamatan Kurun, Jhonedie menyampaikan bahwa ada 40 KPM di desa setempat yang menerima BLT DD 2024.
 
“Penyaluran bulan Januari hingga Juni 2024 sudah kami lakukan. Untuk bulan Juli rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat,” demikian Jhonedie.

Baca juga: KUA-PPAS Gumas diharap tetap mendukung prioritas pembangunan 2025

Baca juga: Guru di Gumas diminta manfaatkan gawai sebagai media pembelajaran

Baca juga: Pemkab upayakan peningkatan layanan poli gigi Puskesmas Tewang Pajangan

Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024