Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Punding S Merang menyambut baik sekaligus mengapresiasi Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih yang digagas Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.

Gerakan tersebut tentunya harus diikuti dengan pengibaran bendera Merah Putih mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2024, ucapnya di Kuala Kurun, Minggu.

“Secara khusus saya berharap orang tua atau sekolah ikut melibatkan anak-anak dalam pengibaran bendera Merah Putih, baik di lingkungan rumah atau di lingkungan sekolah,” sambung dia.

Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan Kecamatan Rungan Hulu itu menyebut, anak-anak hendaknya dilibatkan dalam pengibaran bendera Merah Putih, supaya mereka mengetahui dan memahami makna hari kemerdekaan.

Dengan mengetahui dan memahami makna hari kemerdekaan, sambung dia, maka diharap akan tumbuh nasionalisme dan patriotisme di dalam diri generasi muda di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.

Baca juga: Pembagian bendera Merah Putih diharap perkuat nasionalisme masyarakat Gumas

“Nasionalisme dan patriotisme harus kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya itu.

Dengan memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme, diharap generasi muda Gumas akan menjadi generasi penerus yang handal dan dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan negara, khususnya membangun daerah.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden bersama para pemangku kepentingan lainnya membagikan ratusan bendera Merah Putih, di Taman Kota Kuala Kurun, Jumat (26/7). Kegiatan tersebut merupakan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-79 RI.

Dia menyebut, Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih bertujuan untuk mengingat kembali sejarah perjuangan, sekaligus momentum untuk memupuk rasa nasionalisme, dan jiwa patriotisme.

Jiwa nasionalisme dan patriotisme menjadi penting karena merupakan modal bangsa untuk pembangunan. Nasionalisme dan patriotisme tercermin dalam sikap dan tindakan yang berkarakter persaudaraan, toleransi, persatuan, dan gotong royong.

“Hal itu sejalan dengan falsafah ‘Huma Betang’ atau rumah besar, yang memiliki nilai luhur seperti kesetaraan sesama manusia, kebersamaan, kekeluargaan atau persaudaraan, persatuan, dan taat pada hukum,” demikian Herson.

Baca juga: Pemkab Gumas siapkan Puskesmas Sepang hadapi perkembangan penduduk

Baca juga: Pemkab berharap kinerja Baznas Gumas semakin meningkat

Baca juga: Pemkab berikan 3.644 keluarga di Gunung Mas BLT DD 2024


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024