Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Purman Jaya meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat mengedepankan pelayanan sosial kepada masyarakat secara merata, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur jalan dan pemerataan jaringan listrik.
"Memang dalam setiap reses atau kunjungan kami ke daerah itu, selalu saja masyarakat menyampaikan aspirasi terkait dua hal itu. Memang luasan wilayah kita juga menjadi salah satu ke dalam dalam mewujudkan pemerataan pembangunan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, bahwa kondisi saat ini masih ada daerah, utamanya yang berada di pelosok sangat minim pembangunan infrastruktur jalan hingga akses antardaerah setempat pun sangat sulit. Hal tersebut juga berlaku pada sektor jaringan listrik, karena masih cukup banyak daerah yang sepenuhnya belum teraliri langsung dari listrik PLN.
"Jalan dan listrik ini dua sisi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Sekarang daerah yang masih minim mendapat pembangunan ini harus diprioritaskan," kata Purman.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap pembangunan infrastruktur jalan di daerah pelosok agar dapat digencarkan, sehingga ke depan tidak ada lagi daerah terisolasi atau tertinggal di wilayah Kalteng.
Terkait kewenangan penanganan, tentunya antara pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota bisa saling berkoordinasi supaya pelaksanaan kegiatan pembangunan yang nantinya dilaksanakan bisa terukur.
"Fokus pemerintah itu harus dibagi secara merata juga, jangan hanya memprioritaskan pembangunan di wilayah perkotaan tapi juga pelosok atau pedesaan, ini yang kita sangat harapkan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta pacu realisasi program 2024
Tentunya dengan melaksanakan pembangunan merata maka pemerintah telah menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, sehingga dari situ akan mewujudkan peningkatan kegiatan perekonomian daerah.
Terlebih di pelosok daerah banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan memiliki hasil kebun yang maksimal sehingga perlu akses infrastruktur yang memadai.
"Suatu wilayah bisa dikatakan maju, itu dilihat dari pemerataan pembangunan yang dilakukan dan kesejahteraan masyarakatnya. Jadi, pemerintah harus bisa mewujudkan semua itu," demikian Purman Jaya.
Baca juga: DPRD minta Pemprov Kalteng gencarkan revitalisasi pesisir pantai
Baca juga: DPRD Kalteng sepakat sahkan empat raperda
Baca juga: DPRD harapkan realisasi PAD Kalteng melebihi target
"Memang dalam setiap reses atau kunjungan kami ke daerah itu, selalu saja masyarakat menyampaikan aspirasi terkait dua hal itu. Memang luasan wilayah kita juga menjadi salah satu ke dalam dalam mewujudkan pemerataan pembangunan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, bahwa kondisi saat ini masih ada daerah, utamanya yang berada di pelosok sangat minim pembangunan infrastruktur jalan hingga akses antardaerah setempat pun sangat sulit. Hal tersebut juga berlaku pada sektor jaringan listrik, karena masih cukup banyak daerah yang sepenuhnya belum teraliri langsung dari listrik PLN.
"Jalan dan listrik ini dua sisi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Sekarang daerah yang masih minim mendapat pembangunan ini harus diprioritaskan," kata Purman.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap pembangunan infrastruktur jalan di daerah pelosok agar dapat digencarkan, sehingga ke depan tidak ada lagi daerah terisolasi atau tertinggal di wilayah Kalteng.
Terkait kewenangan penanganan, tentunya antara pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota bisa saling berkoordinasi supaya pelaksanaan kegiatan pembangunan yang nantinya dilaksanakan bisa terukur.
"Fokus pemerintah itu harus dibagi secara merata juga, jangan hanya memprioritaskan pembangunan di wilayah perkotaan tapi juga pelosok atau pedesaan, ini yang kita sangat harapkan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta pacu realisasi program 2024
Tentunya dengan melaksanakan pembangunan merata maka pemerintah telah menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat, sehingga dari situ akan mewujudkan peningkatan kegiatan perekonomian daerah.
Terlebih di pelosok daerah banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan memiliki hasil kebun yang maksimal sehingga perlu akses infrastruktur yang memadai.
"Suatu wilayah bisa dikatakan maju, itu dilihat dari pemerataan pembangunan yang dilakukan dan kesejahteraan masyarakatnya. Jadi, pemerintah harus bisa mewujudkan semua itu," demikian Purman Jaya.
Baca juga: DPRD minta Pemprov Kalteng gencarkan revitalisasi pesisir pantai
Baca juga: DPRD Kalteng sepakat sahkan empat raperda
Baca juga: DPRD harapkan realisasi PAD Kalteng melebihi target