Kuala Pembuang (ANTARA) -
DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah mendukung penuh upaya pemerintah kabupaten dalam menjaga serta melestarikan warisan seni dan budaya daerah, termasuk permainan tradisional.
 
"Jadi permainan tradisional seperti bagasing, balogo, manyipet atau menyumpit, karungut, dan sepak sawut merupakan permainan tradisional yang perlu dilestarikan," kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Rabu.

Baca juga: DPRD Seruyan minta antisipasi karhutla terus dimaksimalkan
 
Upaya pelestarian ini tak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga oleh seluruh masyarakat terutama generasi muda di Seruyan sebagai penerus.
 
Adapun salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Seruyan dalam menjaga agar permainan tradisional ini tetap lestari adalah dengan menggelar berbagai kegiatan termasuk lomba permainan tradisional.

Baca juga: DPRD Seruyan minta pemberian sanksi tegas ASN tak netral

Baca juga: Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2024 Seruyan berlanjut
 
Lomba permainan tradisional itu terlaksana dalam rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Seruyan.
 
"Kami mengapresiasi lomba permainan tradisional ini," tutur Bambang Yantoko.
 
Dia pun berharap ke depan kegiatan-kegiatan positif yang digelar ini juga dapat terus ditingkatkan dan pelaksanaannya semakin semarak lagi.
 
"Apalagi tampak masyarakat juga antusias mengikuti kegiatan lomba dan menyaksikan berbagai permainan tradisional yang ada di Seruyan," tutup Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan ini.

Baca juga: Pemkab Seruyan tanamkan budaya gemar membaca sejak dini

Baca juga: DPRD dorong Pemkab Seruyan pacu pembenahan infrastruktur

Baca juga: ASN Seruyan diingatkan tidak terlibat politik praktis

Pewarta : Faisal/Arif Hidayat
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024