Sampit (ANTARA) -
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah AKBP Resky Maulana Zulkarnain blusukan ke tepian Sungai Mentaya untuk menyerap aspirasi dan memberikan solusi bagi masyarakat.
“Karena pagi sampai sore kami melakukan aktivitas di kantor jadi kami memanfaatkan waktu malam hari untuk blusukan menghampiri masyarakat dengan tagline menyerap aspirasi mencari solusi,” kata Resky di Sampit, Jumat.
Ia menjelaskan di Polres Kotim terdapat program yang disebut Coffee Night Bersama Kapolres Kotim. Program ini momentum mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, baik itu dalam bentuk komunitas, organisasi dan semacamnya.
Kali ini sasaran mereka adalah para motoris di Dermaga Habaring Hurung, tepi Sungai Mentaya. Terdapat sekitar 78 kapal yang kerap sandar di dermaga tersebut, baik untuk transportasi penyeberangan maupun sarana wisata bagi masyarakat.
Disamping menyerap aspirasi, kesempatan ini dimanfaatkan untuk sosialisasi kepada para motoris tentang pentingnya keselamatan berlayar. Kapasitas kapal serta ketersediaan alat keselamatan menjadi kunci utama dalam keselamatan berlayar.
Sekaligus, membagikan bantuan life jacket atau jaket pelampung bagi para motoris. Meskipun, kondisi Sungai Mentaya terbilang tenang dan aman, namun langkah-langkah antisipasi tetap diperlukan.
Dari bincang santai itu, ia menilai kesadaran para motoris terhadap pentingnya keselamatan sejauh ini sudah cukup baik. Ketika cuaca tidak mendukung, mereka tidak memaksa untuk berlayar.
“Alhamdulillah, usaha kapal wisata sudah berjalan selama tiga tahun dan selama ini belum ditemukan kejadian yang menonjol, artinya para motoris atau awak kapal sudah memperhatikan keselamatan dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: Demokrat rekomendasikan Halikinnor-Suprianti maju di Pilkada Kotim
Baca juga: Demokrat rekomendasikan Halikinnor-Suprianti maju di Pilkada Kotim
Resky melanjutkan, menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Polres Kotim melaksanakan program cooling system untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Maka dari itu, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks yang berpotensi mengganggu kamtibmas daerah jelang Pilkada.
“Kami menyuarakan tentang bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada dan agar masyarakat tidak termakan hoaks. Bersama-sama kita menjaga Kotim aman dan nyaman dengan cara masing-masing,” tuturnya.
Ia menambahkan, beberapa aspirasi yang diserap dari para motoris, di antaranya terkait ketertiban saat menyandarkan kapal dan tentang registrasi kapal akan pihaknya komunikasikan kepada instansi terkait agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kedatangan Kapolres Kotim bersama jajaran ini disambut baik oleh para motoris di Dermaga Habaring Hurung. Salah seorang motoris, Oki mengatakan jarang aparat yang datang menghampiri untuk menyerap aspirasi mereka.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas bantuan life jacket yang diberikan Polres Kotim.
“Program seperti ini bagus sekali, jadi kami pun bisa menyampaikan uneg-uneg kami. Semoga dari pemerintah daerah juga melakukan kegiatan seperti ini,” demikian Oki.
Baca juga: Bapenda Kotim sebut reklame APK pilkada bebas pajak
Baca juga: Lapas Sampit raih dua penghargaan hasil evaluasi kinerja
Baca juga: Pemkab Kotim dukung pengembangan pendidikan vokasi
Baca juga: Bapenda Kotim sebut reklame APK pilkada bebas pajak
Baca juga: Lapas Sampit raih dua penghargaan hasil evaluasi kinerja
Baca juga: Pemkab Kotim dukung pengembangan pendidikan vokasi