Palangka Raya (ANTARA) - Pasangan bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah, Nadalsyah alias Koyem menekankan bahwa dirinya bersama calon Wakil Gubernur, Supian Hadi alias SHD, merupakan perpaduan yang serasi antara perwakilan masyarakat dari barat dan timur Kalimantan Tengah.
"Dari perpaduan yang serasi ini kami tentunya optimis bisa memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah 2024," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Kali ini Koyem dan SHD melakukan deklarasi di Tugu Soekarno Kota Palangka Raya. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari ratusan masyarakat.
Deklarasi ini menandai dimulainya perjuangan Koyem dan SHD untuk memimpin Kalteng menuju masa depan yang lebih baik, sesuai dengan visi misi 'Kalteng HEBAT'.
"Kami ingin membangun Kalteng dengan merangkul semua pihak, tanpa terkecuali, kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita dapat membangun Kalteng yang maju dan sejahtera," ucapnya.
Nadalsyah juga membeberkan beberapa program unggulan yang akan diusungnya jika terpilih, salah satu program prioritas adalah meningkatkan infrastruktur, khususnya jalan nasional, melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat.
Berdasarkan pengalamannya sebagai Bupati Barito Utara, kualitas jalan nasional antar kabupaten selama ini belum memenuhi standar nasional.
Baca juga: Realisasikan target BKPM RI, Pemprov Kalteng terus pacu realisasi investasi 2024
"Selama ini jalan di DAS Barito itu lebar nya hanya 4,5 meter. Sedangkan berdasarkan standar jalan nasional, yakni sayap jalan kiri kanan dua meter dan badan jalan aspal lebar tujuh meter atau 272," ujarnya.
Selain infrastruktur, Nadalsyah-SHD juga fokus pada peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan yang dinilai merupakan garda terdepan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat.
Koyem dan SHD berencana membuat peraturan gubernur (Pergub) terkait tambahan penghasil pegawai bagi para pengajar, guru, dan tenaga kesehatan sehingga ke depan dapat lebih sejahtera.
"Kami ingin memberikan penghargaan yang layak kepada para pahlawan pendidikan dan kesehatan yang telah berdedikasi tinggi untuk memajukan Kalteng," tuturnya.
Nadalsyah-SHD menegaskan bahwa semua program yang mereka usung bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Dengan sejahteranya masyarakat di suatu daerah, maka hal tersebut menandakan bahwa daerah itu telah maju dan menjadi yang terdepan sehingga diharapkan Kalteng ke depan dapat menjadi role model bagi provinsi lainnya.
"Untuk masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, kami akan pastikan semua akan kami lakukan demi masyarakat Kalteng, Nadalsyah - SHD gas pol, Koyem SHD menyala, 'Kalteng HEBAT'," demikian Koyem.
Baca juga: Dirjen HAM: Pengusaha wajib integrasikan prinsip HAM dalam aktivitas bisnis
Baca juga: KPU: Tiga paslon Pilkada Kotim jalani pemeriksaan kesehatan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya bedah 20 rumah melalui program RTLH
"Dari perpaduan yang serasi ini kami tentunya optimis bisa memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah 2024," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Kali ini Koyem dan SHD melakukan deklarasi di Tugu Soekarno Kota Palangka Raya. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari ratusan masyarakat.
Deklarasi ini menandai dimulainya perjuangan Koyem dan SHD untuk memimpin Kalteng menuju masa depan yang lebih baik, sesuai dengan visi misi 'Kalteng HEBAT'.
"Kami ingin membangun Kalteng dengan merangkul semua pihak, tanpa terkecuali, kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita dapat membangun Kalteng yang maju dan sejahtera," ucapnya.
Nadalsyah juga membeberkan beberapa program unggulan yang akan diusungnya jika terpilih, salah satu program prioritas adalah meningkatkan infrastruktur, khususnya jalan nasional, melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat.
Berdasarkan pengalamannya sebagai Bupati Barito Utara, kualitas jalan nasional antar kabupaten selama ini belum memenuhi standar nasional.
Baca juga: Realisasikan target BKPM RI, Pemprov Kalteng terus pacu realisasi investasi 2024
"Selama ini jalan di DAS Barito itu lebar nya hanya 4,5 meter. Sedangkan berdasarkan standar jalan nasional, yakni sayap jalan kiri kanan dua meter dan badan jalan aspal lebar tujuh meter atau 272," ujarnya.
Selain infrastruktur, Nadalsyah-SHD juga fokus pada peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan yang dinilai merupakan garda terdepan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat.
Koyem dan SHD berencana membuat peraturan gubernur (Pergub) terkait tambahan penghasil pegawai bagi para pengajar, guru, dan tenaga kesehatan sehingga ke depan dapat lebih sejahtera.
"Kami ingin memberikan penghargaan yang layak kepada para pahlawan pendidikan dan kesehatan yang telah berdedikasi tinggi untuk memajukan Kalteng," tuturnya.
Nadalsyah-SHD menegaskan bahwa semua program yang mereka usung bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Dengan sejahteranya masyarakat di suatu daerah, maka hal tersebut menandakan bahwa daerah itu telah maju dan menjadi yang terdepan sehingga diharapkan Kalteng ke depan dapat menjadi role model bagi provinsi lainnya.
"Untuk masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, kami akan pastikan semua akan kami lakukan demi masyarakat Kalteng, Nadalsyah - SHD gas pol, Koyem SHD menyala, 'Kalteng HEBAT'," demikian Koyem.
Baca juga: Dirjen HAM: Pengusaha wajib integrasikan prinsip HAM dalam aktivitas bisnis
Baca juga: KPU: Tiga paslon Pilkada Kotim jalani pemeriksaan kesehatan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya bedah 20 rumah melalui program RTLH