Rendhik Andika (ANTARA) - Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenkumham Kalteng) memperkuat pelayanan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya.
"Jajaran LPKA harus meningkatkan kualitas layanan serta kelengkapan sarana-sarana penunjang layanan," kata Kepala kanwil Kemenkumham Kalteng Maju Amintas Siburian di Palangka Raya, Senin.
Optimalisasi layanan bagi anak didik pemasyarakatan harus menjadi prioritas bagi Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak sehingga upaya membina dan mendidik warga binaan di UPT setempat semakin maksimal.
Pernyataan itu diungkapkan MA Siburian pada serah terima Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Ngadi kepada Kepala LPKA yang baru Suwarto yang turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Kalteng Tri Saptono Sambudji.
"Optimalisasi peningkatan capaian kinerja maupun kualitas pelayanan sehingga hal ini akan turut mendukung citra positif kanwil dalam memberikan layanan kepada masyarakat Kalteng," katanya.
MA Siburian merupakan pria yang baru saja menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Kalteng pada awal masa kerja juga melaksanakan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan IIA Palangka Raya.
Kedatangan Kakanwil disambut langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya Sri Astana beserta jajaran. Pada kunjungan itu Kakanwil meninjau fasilitas dan suasana lapas. Mulai fasilitas di LPP, dapur yang digunakan untuk memasak makanan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sambil menyusuri Lapas Perempuan, Kakanwil juga berinteraksi dengan beberapa petugas dan WBP yang sedang membuat olahan kue hasil karya WBP Lapas Perempuan Palangka Raya yang diberi brand Bawi’s LaPu Pala. Dirinya pun mengapresiasi kemampuan para WBP tersebut yang didapat dari program pembinaan di Lapas.
Baca juga: Dirjen HAM: Pengusaha wajib integrasikan prinsip HAM dalam aktivitas bisnis
MA Siburian juga meninjau Galery Bawi’s LaPu Pala yang memamerkan batik khas Kalteng, kerajinan rotan seperti tas dan lain-lain hasil tangan WBP, Ruang Layanan Informasi WBP, klinik kesehatan dan area steril.
"Saya harapkan seluruh warga Binaan untuk dapat mengikuti berbagai program kemandirian, hal ini penting karena selain melatih kemandirian WBP juga untuk mempersiapkan WBP agar dapat bersosialisasi dan berkarya di masyarakat setelah bebas," katanya.
Selain kunjungan kerja ke LPP IIA Palangka Raya, MA Siburian juga Kunker ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Kabupaten Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Kasongan.
Baca juga: Dirjen Kemenkumham: Pengusaha wajib integrasikan HAM dalam bisnis
Baca juga: Kakanwil tegaskan pegawai Kemenkumham di Kalteng serius jaga integritas bagi organisasi
Baca juga: Staf Ahli Menkumham minta kanwil Kalteng perkuat pelayanan berbasis HAM
"Jajaran LPKA harus meningkatkan kualitas layanan serta kelengkapan sarana-sarana penunjang layanan," kata Kepala kanwil Kemenkumham Kalteng Maju Amintas Siburian di Palangka Raya, Senin.
Optimalisasi layanan bagi anak didik pemasyarakatan harus menjadi prioritas bagi Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak sehingga upaya membina dan mendidik warga binaan di UPT setempat semakin maksimal.
Pernyataan itu diungkapkan MA Siburian pada serah terima Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Ngadi kepada Kepala LPKA yang baru Suwarto yang turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Kalteng Tri Saptono Sambudji.
"Optimalisasi peningkatan capaian kinerja maupun kualitas pelayanan sehingga hal ini akan turut mendukung citra positif kanwil dalam memberikan layanan kepada masyarakat Kalteng," katanya.
MA Siburian merupakan pria yang baru saja menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Kalteng pada awal masa kerja juga melaksanakan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan IIA Palangka Raya.
Kedatangan Kakanwil disambut langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya Sri Astana beserta jajaran. Pada kunjungan itu Kakanwil meninjau fasilitas dan suasana lapas. Mulai fasilitas di LPP, dapur yang digunakan untuk memasak makanan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sambil menyusuri Lapas Perempuan, Kakanwil juga berinteraksi dengan beberapa petugas dan WBP yang sedang membuat olahan kue hasil karya WBP Lapas Perempuan Palangka Raya yang diberi brand Bawi’s LaPu Pala. Dirinya pun mengapresiasi kemampuan para WBP tersebut yang didapat dari program pembinaan di Lapas.
Baca juga: Dirjen HAM: Pengusaha wajib integrasikan prinsip HAM dalam aktivitas bisnis
MA Siburian juga meninjau Galery Bawi’s LaPu Pala yang memamerkan batik khas Kalteng, kerajinan rotan seperti tas dan lain-lain hasil tangan WBP, Ruang Layanan Informasi WBP, klinik kesehatan dan area steril.
"Saya harapkan seluruh warga Binaan untuk dapat mengikuti berbagai program kemandirian, hal ini penting karena selain melatih kemandirian WBP juga untuk mempersiapkan WBP agar dapat bersosialisasi dan berkarya di masyarakat setelah bebas," katanya.
Selain kunjungan kerja ke LPP IIA Palangka Raya, MA Siburian juga Kunker ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Kabupaten Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Kasongan.
Baca juga: Dirjen Kemenkumham: Pengusaha wajib integrasikan HAM dalam bisnis
Baca juga: Kakanwil tegaskan pegawai Kemenkumham di Kalteng serius jaga integritas bagi organisasi
Baca juga: Staf Ahli Menkumham minta kanwil Kalteng perkuat pelayanan berbasis HAM