Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menyatakan bahwa pengembangan jaringan kereta api secara masif ke seluruh tanah air, harus terus berlanjut dan tetap memperhatikan kemajuan teknologi maupun aspek keselamatan.
Pernyataan itu disampaikan Teras Narang usai mengikuti kunjungan kerja Komite II DPD RI ke Banten, dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Senin.
"Untuk itu, dukungan rencana tata ruang wilayah (RTRW) antar wilayah menjadi sangat penting," kata senator asal Kalimantan Tengah itu melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya.
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu pun mengaku bahwa kunjungan kerja tersebut mengingatkan gagasan besar dirinya terkait besar tentang jalur kereta api trans Kalimantan yang sejak dahulu diperjuangkan. Bahkan bagi dirinya, sekalipun belum berhasil, tetapi gagasan itu masih hidup dan justru makin relevan dengan pemindahan Ibukota Negara ke Kota Nusantara.
Teras mengatakan bahwa perkeretaapian di Kalimantan, suka tidak suka, akhirnya mesti dibangun dan kembangkan. Hasil kekayaan alam Kalimantan jangan sampai tidak berdampak pada pengembangan infrastruktur transportasi publik masa depan.
Baca juga: MADN layak menjadi organisasi kebudayaan yang mendunia, kata Teras Narang
"Sementara pembangunan jalur kereta api di wilayah lain yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, tetap mesti disokong pula semua pihak," ucapnya.
Dia pun meminta pemerintah pusat dan daerah di Pulau Kalimantan, harus segera berkoordinasi, terutama menyiapkan RTRW pendukung jaringan perkeretaapian di Kalimantan. Dengan begitu. jika saatnya dibutuhkan, semua telah dikerjakan dengan baik dan berkelanjutan.
"Provinsi Kalimantan Tengah telah memiliki perangkat-perangkat tersebut sejak tahun 2008, namun tidak berlanjut. Sekarang tinggal menunggu good will dari pemimpin provinsi Kalimantan Tengah yang akan datang," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Siapapun kontestasi pilkada di Kalteng harus pertahankan semangat Huma Betang
Baca juga: Keputusan MK terkait Pilkada selamatkan demokrasi Indonesia, kata Teras Narang
Baca juga: Ego Sektoral jangan sampai melemahkan kedaulatan kelautan Indonesia, kata Teras Narang
Pernyataan itu disampaikan Teras Narang usai mengikuti kunjungan kerja Komite II DPD RI ke Banten, dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Senin.
"Untuk itu, dukungan rencana tata ruang wilayah (RTRW) antar wilayah menjadi sangat penting," kata senator asal Kalimantan Tengah itu melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya.
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu pun mengaku bahwa kunjungan kerja tersebut mengingatkan gagasan besar dirinya terkait besar tentang jalur kereta api trans Kalimantan yang sejak dahulu diperjuangkan. Bahkan bagi dirinya, sekalipun belum berhasil, tetapi gagasan itu masih hidup dan justru makin relevan dengan pemindahan Ibukota Negara ke Kota Nusantara.
Teras mengatakan bahwa perkeretaapian di Kalimantan, suka tidak suka, akhirnya mesti dibangun dan kembangkan. Hasil kekayaan alam Kalimantan jangan sampai tidak berdampak pada pengembangan infrastruktur transportasi publik masa depan.
Baca juga: MADN layak menjadi organisasi kebudayaan yang mendunia, kata Teras Narang
"Sementara pembangunan jalur kereta api di wilayah lain yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, tetap mesti disokong pula semua pihak," ucapnya.
Dia pun meminta pemerintah pusat dan daerah di Pulau Kalimantan, harus segera berkoordinasi, terutama menyiapkan RTRW pendukung jaringan perkeretaapian di Kalimantan. Dengan begitu. jika saatnya dibutuhkan, semua telah dikerjakan dengan baik dan berkelanjutan.
"Provinsi Kalimantan Tengah telah memiliki perangkat-perangkat tersebut sejak tahun 2008, namun tidak berlanjut. Sekarang tinggal menunggu good will dari pemimpin provinsi Kalimantan Tengah yang akan datang," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang: Siapapun kontestasi pilkada di Kalteng harus pertahankan semangat Huma Betang
Baca juga: Keputusan MK terkait Pilkada selamatkan demokrasi Indonesia, kata Teras Narang
Baca juga: Ego Sektoral jangan sampai melemahkan kedaulatan kelautan Indonesia, kata Teras Narang