Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam perannya menangani stunting di wilayah setempat.
"Penghargaan ini akan menjadi suplemen penyemangat bagi kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam penanganan stunting," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya M Fitriyanto Leksono di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan di antara program unggulan penanggulangan stunting yang dilakukan Pemkot Palangka Raya adalah mengoptimalkan pendataan terhadap masyarakat rentan, meningkatkan edukasi stunting terhadap calon pengantin dan masyarakat usia subur.
Kemudian juga melakukan intervensi spesifik melalui pembagian bahan pangan. Selain itu juga mengoptimalkan peran 735 kader posyandu yang tersebar di 30 kelurahan di kota setempat menyukseskan program Gerakan Mengukur dan Menimbang Massal (Gemas) Balita.
Baca juga: Masa jabatan penjabat gubernur diperpanjang, Andap siap sukseskan pilkada
Selain Pemkot Palangka Raya, BKKBN juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kampung Keluarga Berkualitas Habaring Hurung Kota Palangka Raya sebagai Kampung KB Terbaik I Kategori Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemprov Kalteng juga menyerahkan penghargaan kepada kabupaten/kota yang telah melakukan pengukuran dan pelaporan intervensi serentak pencegahan stunting (ISPS) tahun 2024. Pada kesempatan ini Pemerintah Kota Palangka Raya meraih terbaik III dalam kategori kabupaten/kota teraplikatif pengukuran ISPS tahun 2024.
Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso mengatakan peringatan hari keluarga nasional, harus dijadikan sebuah momentum untuk mengingatkan arti penting tentang keluarga.
“Keluarga memiliki arti yang sangat penting karena keluarga merupakan salah satu sarana yang pertama dan utama dalam mewujudkan generasi penerus yang berkualitas,” tuturnya.
“BKKBN berterima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, seluruh komponen masyarakat Kalteng yang telah gotong royong menyukseskan program Bangga Kencana,” katanya menanggapi peringatan Harganas 2024.
Sukaryo berharap, melalui kegiatan ini dapat memotivasi dan memberikan hasil dan manfaat yang baik bagi masyarakat Kalteng.
"Penghargaan ini akan menjadi suplemen penyemangat bagi kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam penanganan stunting," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya M Fitriyanto Leksono di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan di antara program unggulan penanggulangan stunting yang dilakukan Pemkot Palangka Raya adalah mengoptimalkan pendataan terhadap masyarakat rentan, meningkatkan edukasi stunting terhadap calon pengantin dan masyarakat usia subur.
Kemudian juga melakukan intervensi spesifik melalui pembagian bahan pangan. Selain itu juga mengoptimalkan peran 735 kader posyandu yang tersebar di 30 kelurahan di kota setempat menyukseskan program Gerakan Mengukur dan Menimbang Massal (Gemas) Balita.
Baca juga: Masa jabatan penjabat gubernur diperpanjang, Andap siap sukseskan pilkada
Selain Pemkot Palangka Raya, BKKBN juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kampung Keluarga Berkualitas Habaring Hurung Kota Palangka Raya sebagai Kampung KB Terbaik I Kategori Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemprov Kalteng juga menyerahkan penghargaan kepada kabupaten/kota yang telah melakukan pengukuran dan pelaporan intervensi serentak pencegahan stunting (ISPS) tahun 2024. Pada kesempatan ini Pemerintah Kota Palangka Raya meraih terbaik III dalam kategori kabupaten/kota teraplikatif pengukuran ISPS tahun 2024.
Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso mengatakan peringatan hari keluarga nasional, harus dijadikan sebuah momentum untuk mengingatkan arti penting tentang keluarga.
“Keluarga memiliki arti yang sangat penting karena keluarga merupakan salah satu sarana yang pertama dan utama dalam mewujudkan generasi penerus yang berkualitas,” tuturnya.
“BKKBN berterima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, seluruh komponen masyarakat Kalteng yang telah gotong royong menyukseskan program Bangga Kencana,” katanya menanggapi peringatan Harganas 2024.
Sukaryo berharap, melalui kegiatan ini dapat memotivasi dan memberikan hasil dan manfaat yang baik bagi masyarakat Kalteng.