Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) antar instansi yang digelar Kecamatan Cempaga dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi untuk meraih gelar juara, tetapi lebih dari itu, merupakan sarana yang sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar instansi,” kata Halikinnor di Cempaga, Senin.
Kegiatan O2SN tersebut mengangkat tiga cabang olahraga, yakni atletik, sepak bola, dan bola voli.
Halikinnor menyambut baik kegiatan ini, sebab disamping untuk meningkatkan gairah olahraga di tengah masyarakat juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar instansi.
Melalui kegiatan seperti ini, semua pihak diingatkan akan pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan rasa kebersamaan yang menjadi pondasi bagi kemajuan sebuah komunitas maupun daerah.
“Di sini, kita semua, baik peserta maupun penonton, dapat merasakan semangat kebersamaan yang dibangun melalui interaksi yang positif,” ucapnya.
Ia menyebut, kompetisi ini juga membangun dan menghidupkan nilai-nilai sportivitas yang sangat dijunjung tinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni rasa hormat kepada lawan, semangat kompetisi yang sehat, dan sikap siap menerima hasil dengan lapang dada, baik menang maupun kalah.
Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk melatih kerja sama tim, setiap individu di dalamnya harus mampu memberikan kontribusi terbaiknya demi kesuksesan bersama.
Baca juga: Disdik Kotim: Pemenang Gupres disiapkan mengikuti lomba tingkat provinsi
Melalui proses ini, nilai-nilai penting seperti kerjasama, saling percaya, dan tanggung jawab akan semakin tertanam dalam diri semuanya.
“Maka dari itu saya sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari semua pihak yang telah menyelenggarakan kompetisi ini. Hal ini tidak hanya memberikan ruang bagi kita untuk berkompetisi secara fisik, tetapi juga menumbuhkan kebugaran jasmani yang sangat penting bagi kesehatan individu,” ucapnya.
Melalui ajang ini, ia berharap semua peserta dapat menampilkan performa terbaiknya, bukan hanya demi kemenangan, tetapi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti sportivitas, persaudaraan, kerja keras, dan ketekunan.
Tentu, kemenangan adalah impian setiap peserta yang berkompetisi, namun yang lebih utama adalah mampu menjaga semangat persatuan, kebersamaan, dan memperkuat ikatan yang ada antar sesama.
Kegiatan ini sejatinya adalah sebuah wadah untuk mempererat jalinan persaudaraan, memperkuat solidaritas, dan membangun sinergi yang lebih kuat antara instansi-instansi.
Dengan demikian, kompetisi ini bukan sekadar tentang pemenang, melainkan agar semua mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk saling mendukung, membangun relasi yang lebih baik, dan berkolaborasi demi tujuan yang lebih besar, yaitu kemajuan bersama.
Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Cempaga Usnanto menyampaikan, kegiatan O2SN ini melibatkan ratusan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dari sekitar 24 sekolah di kecamatan setempat.
“Kegiatan ini kami gelar untuk memperingati Haornas ke 41 yang jatuh pada 9 September 2024,” sebutnya.
Ia menambahkan, melalui O2SN ini pihaknya ingin menanamkan rasa cinta olahraga di tengah masyarakat, khususnya anak-anak. Sebab, Olahraga berperan penting dalam membentuk karakter yang kuat, disiplin, dan bertanggung jawab.
“Semua ini pada akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dalam konteks fisik, mental, maupun sosial,” demikian Usnanto.
Baca juga: Gencarkan pemerataan pendidikan, Pemkab Kotim resmikan empat bangunan SD
Baca juga: Disdik Kotim berikan uang pembinaan bagi pelajar berprestasi di O2SN
Baca juga: Disdik Kotim gelar lomba guru berprestasi untuk gali potensi
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi untuk meraih gelar juara, tetapi lebih dari itu, merupakan sarana yang sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar instansi,” kata Halikinnor di Cempaga, Senin.
Kegiatan O2SN tersebut mengangkat tiga cabang olahraga, yakni atletik, sepak bola, dan bola voli.
Halikinnor menyambut baik kegiatan ini, sebab disamping untuk meningkatkan gairah olahraga di tengah masyarakat juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar instansi.
Melalui kegiatan seperti ini, semua pihak diingatkan akan pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan rasa kebersamaan yang menjadi pondasi bagi kemajuan sebuah komunitas maupun daerah.
“Di sini, kita semua, baik peserta maupun penonton, dapat merasakan semangat kebersamaan yang dibangun melalui interaksi yang positif,” ucapnya.
Ia menyebut, kompetisi ini juga membangun dan menghidupkan nilai-nilai sportivitas yang sangat dijunjung tinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni rasa hormat kepada lawan, semangat kompetisi yang sehat, dan sikap siap menerima hasil dengan lapang dada, baik menang maupun kalah.
Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk melatih kerja sama tim, setiap individu di dalamnya harus mampu memberikan kontribusi terbaiknya demi kesuksesan bersama.
Baca juga: Disdik Kotim: Pemenang Gupres disiapkan mengikuti lomba tingkat provinsi
Melalui proses ini, nilai-nilai penting seperti kerjasama, saling percaya, dan tanggung jawab akan semakin tertanam dalam diri semuanya.
“Maka dari itu saya sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari semua pihak yang telah menyelenggarakan kompetisi ini. Hal ini tidak hanya memberikan ruang bagi kita untuk berkompetisi secara fisik, tetapi juga menumbuhkan kebugaran jasmani yang sangat penting bagi kesehatan individu,” ucapnya.
Melalui ajang ini, ia berharap semua peserta dapat menampilkan performa terbaiknya, bukan hanya demi kemenangan, tetapi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti sportivitas, persaudaraan, kerja keras, dan ketekunan.
Tentu, kemenangan adalah impian setiap peserta yang berkompetisi, namun yang lebih utama adalah mampu menjaga semangat persatuan, kebersamaan, dan memperkuat ikatan yang ada antar sesama.
Kegiatan ini sejatinya adalah sebuah wadah untuk mempererat jalinan persaudaraan, memperkuat solidaritas, dan membangun sinergi yang lebih kuat antara instansi-instansi.
Dengan demikian, kompetisi ini bukan sekadar tentang pemenang, melainkan agar semua mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk saling mendukung, membangun relasi yang lebih baik, dan berkolaborasi demi tujuan yang lebih besar, yaitu kemajuan bersama.
Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Cempaga Usnanto menyampaikan, kegiatan O2SN ini melibatkan ratusan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dari sekitar 24 sekolah di kecamatan setempat.
“Kegiatan ini kami gelar untuk memperingati Haornas ke 41 yang jatuh pada 9 September 2024,” sebutnya.
Ia menambahkan, melalui O2SN ini pihaknya ingin menanamkan rasa cinta olahraga di tengah masyarakat, khususnya anak-anak. Sebab, Olahraga berperan penting dalam membentuk karakter yang kuat, disiplin, dan bertanggung jawab.
“Semua ini pada akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dalam konteks fisik, mental, maupun sosial,” demikian Usnanto.
Baca juga: Gencarkan pemerataan pendidikan, Pemkab Kotim resmikan empat bangunan SD
Baca juga: Disdik Kotim berikan uang pembinaan bagi pelajar berprestasi di O2SN
Baca juga: Disdik Kotim gelar lomba guru berprestasi untuk gali potensi