Palangka Raya (ANTARA) - Atlet dari tiga cabang olahraga asal Kalimantan Tengah (Kalteng) harus pulang lebih dulu dari arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yakni atlet angkat besi, sepak takraw putri dan pencak silat setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan.
Pelatih Sepak Takraw Putri, Ahmadi di Banda Aceh, Kamis, mengatakan bahwa tim Sepak Takraw Putri Kalteng gagal lolos di fase grup, meskipun sudah tampil maksimal.
"Kalteng tergabung di Grup A bersama Bali, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat hanya kalah tipis dalam dua pertandingan. Pada pertandingan pertama, Kalteng kalah 1-2 dari Sulawesi Tenggara (14-12, 16-17, 15-12), sementara dalam laga kedua, kami harus mengakui keunggulan Bali dengan skor 1-2 (10-15, 15-13, 10-15)," kata Ahmadi.
Di cabang olahraga angkat besi, Lifter Muda Kalteng, I Putu Varel Janovan, yang bertanding di kelas 67 kilogram putra, juga belum berhasil membawa pulang medali.
Pelatih angkat besi, Ririk Novian, menjelaskan bahwa Varel menghadapi lawan-lawan yang cukup tangguh, termasuk beberapa lifter top Indonesia seperti Eko Yulianto dan Faisal.
Baca juga: Taekwondo Kalteng siapkan strategi hadapi Jatim peraih emas Pra-PON
"Meskipun begitu, Ririk tetap bangga dengan performa Varel karena dia masih duduk di bangku sekolah Kelas XII di Kota Palangka Raya," ucap Rifki Novian.
Sementara itu, Pelatih Pencak Silat, Usman Effendi dan Anton Argarandi, mengatakan bahwa hasil yang diperoleh atlet Pencak Silat Kalteng, Ikhsan, akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.
"Ikhsan, yang baru berusia belasan tahun, dianggap kurang berpengalaman dibandingkan lawan-lawannya yang sudah memiliki jam terbang yang sangat bagus di kancah nasional," bebernya.
Usman menambahkan bahwa, persiapan intensif telah dilakukan sejak Mei hingga Agustus 2024, namun pencapaian masuk ke PON sudah merupakan prestasi terbaik bagi cabang olahraga Pencak Silat.
"Ke depan kami akan terus mengenjot atlet-atlet muda di Kalteng baik itu sparing ke luar daerah atau mengikuti kejuaraan tingkat provinsi atau nasional dengan tujuan memperbanyak jam terbang atlet," demikian Usman.
Ketiga cabang olahraga ini diharapkan bisa memperbaiki performa dan memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Baca juga: Veddriq tak lolos semifinal nomor speed perorangan PON 2024
Baca juga: Sejumlah cabor belum ada sumbang medali untuk Kalteng di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Atlet menembak Kalteng gagal persembahkan medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pelatih Sepak Takraw Putri, Ahmadi di Banda Aceh, Kamis, mengatakan bahwa tim Sepak Takraw Putri Kalteng gagal lolos di fase grup, meskipun sudah tampil maksimal.
"Kalteng tergabung di Grup A bersama Bali, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat hanya kalah tipis dalam dua pertandingan. Pada pertandingan pertama, Kalteng kalah 1-2 dari Sulawesi Tenggara (14-12, 16-17, 15-12), sementara dalam laga kedua, kami harus mengakui keunggulan Bali dengan skor 1-2 (10-15, 15-13, 10-15)," kata Ahmadi.
Di cabang olahraga angkat besi, Lifter Muda Kalteng, I Putu Varel Janovan, yang bertanding di kelas 67 kilogram putra, juga belum berhasil membawa pulang medali.
Pelatih angkat besi, Ririk Novian, menjelaskan bahwa Varel menghadapi lawan-lawan yang cukup tangguh, termasuk beberapa lifter top Indonesia seperti Eko Yulianto dan Faisal.
Baca juga: Taekwondo Kalteng siapkan strategi hadapi Jatim peraih emas Pra-PON
"Meskipun begitu, Ririk tetap bangga dengan performa Varel karena dia masih duduk di bangku sekolah Kelas XII di Kota Palangka Raya," ucap Rifki Novian.
Sementara itu, Pelatih Pencak Silat, Usman Effendi dan Anton Argarandi, mengatakan bahwa hasil yang diperoleh atlet Pencak Silat Kalteng, Ikhsan, akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.
"Ikhsan, yang baru berusia belasan tahun, dianggap kurang berpengalaman dibandingkan lawan-lawannya yang sudah memiliki jam terbang yang sangat bagus di kancah nasional," bebernya.
Usman menambahkan bahwa, persiapan intensif telah dilakukan sejak Mei hingga Agustus 2024, namun pencapaian masuk ke PON sudah merupakan prestasi terbaik bagi cabang olahraga Pencak Silat.
"Ke depan kami akan terus mengenjot atlet-atlet muda di Kalteng baik itu sparing ke luar daerah atau mengikuti kejuaraan tingkat provinsi atau nasional dengan tujuan memperbanyak jam terbang atlet," demikian Usman.
Ketiga cabang olahraga ini diharapkan bisa memperbaiki performa dan memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Baca juga: Veddriq tak lolos semifinal nomor speed perorangan PON 2024
Baca juga: Sejumlah cabor belum ada sumbang medali untuk Kalteng di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Atlet menembak Kalteng gagal persembahkan medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024