Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyambut baik serta mendukung pencanangan program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
"Kami mengharapkan agar ke depannya Program Desa Cinta Statistik ini tidak hanya untuk Kecamatan Kapuas Barat saja, namun juga dapat diterapkan di desa-desa lain di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas," kata Asisten II Setda Kapuas, Vitrianson, di Kuala Kapuas, Minggu.
Dia berharap, semua desa dan kelurahan nantinya, akan menjadi desa yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik bagi pembangunan desa.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan ini, saat menghadiri pembukaan pencanangan Program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cantik, bertempat di Aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Kapuas.
Menurutnya, terwujudnya Desa Cinta Statistik sangat bermanfaat untuk memodernkan potensi yang dimiliki, jika data yang dimiliki tersedia maka akan dilakukan pemetaan atas potensi yang dimiliki desa.
Data yang akurat juga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan desa yang tepat sasaran, sehingga akan mempengaruhi arah program pembangunan suatu daerah maupun pusat.
Baca juga: Gubernur Kalteng sebut Jambore PSKS perkuat peran pilar sosial
“Desa memiliki peran penting dalam subjek pembangunan, dan juga basis sumber daya manusia serta sumber daya alam yang perlu di berdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dirinya juga menambahkan, dalam penyelenggaraan statistik desa harus sesuai dengan kaidah dan norma-norma dalam sistem statistik masyarakat.
“Ini adalah sebuah hal yang penting untuk dilakukan dengan menerapkan proses statistik yang dilakukan oleh BPS dalam menciptakan tata Kelola suatu desa," tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan kabupaten setempat ini, berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerjasama secara sinergis, sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik.
Ini juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Kapuas, yaitu terwujudnya masyarakat sejahtera, agribisnis dan ergonomis, yang maju berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
Sementara dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala BPS Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti, unsur Forkopimda, pejabat tinggi pratama, perwakilan dari organisasi perangkat daerah di lingkup Kabupaten Kapuas, para camat se-Kapuas, kepala desa dan Lurah Kapuas Barat, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Bertemu para tokoh di Kapuas, Agustiar Sabran ajak jaga suasana kondusif selama pilkada
Baca juga: Komitmen wujudkan transparansi, Tumbang Mangkutup laksanakan Program CMS
Baca juga: DPMD dukung upaya Tumbang Mangkutup tingkatkan pendapatan desa
"Kami mengharapkan agar ke depannya Program Desa Cinta Statistik ini tidak hanya untuk Kecamatan Kapuas Barat saja, namun juga dapat diterapkan di desa-desa lain di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas," kata Asisten II Setda Kapuas, Vitrianson, di Kuala Kapuas, Minggu.
Dia berharap, semua desa dan kelurahan nantinya, akan menjadi desa yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik bagi pembangunan desa.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan ini, saat menghadiri pembukaan pencanangan Program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cantik, bertempat di Aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Kapuas.
Menurutnya, terwujudnya Desa Cinta Statistik sangat bermanfaat untuk memodernkan potensi yang dimiliki, jika data yang dimiliki tersedia maka akan dilakukan pemetaan atas potensi yang dimiliki desa.
Data yang akurat juga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan desa yang tepat sasaran, sehingga akan mempengaruhi arah program pembangunan suatu daerah maupun pusat.
Baca juga: Gubernur Kalteng sebut Jambore PSKS perkuat peran pilar sosial
“Desa memiliki peran penting dalam subjek pembangunan, dan juga basis sumber daya manusia serta sumber daya alam yang perlu di berdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dirinya juga menambahkan, dalam penyelenggaraan statistik desa harus sesuai dengan kaidah dan norma-norma dalam sistem statistik masyarakat.
“Ini adalah sebuah hal yang penting untuk dilakukan dengan menerapkan proses statistik yang dilakukan oleh BPS dalam menciptakan tata Kelola suatu desa," tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan kabupaten setempat ini, berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerjasama secara sinergis, sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik.
Ini juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Kapuas, yaitu terwujudnya masyarakat sejahtera, agribisnis dan ergonomis, yang maju berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
Sementara dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala BPS Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti, unsur Forkopimda, pejabat tinggi pratama, perwakilan dari organisasi perangkat daerah di lingkup Kabupaten Kapuas, para camat se-Kapuas, kepala desa dan Lurah Kapuas Barat, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Bertemu para tokoh di Kapuas, Agustiar Sabran ajak jaga suasana kondusif selama pilkada
Baca juga: Komitmen wujudkan transparansi, Tumbang Mangkutup laksanakan Program CMS
Baca juga: DPMD dukung upaya Tumbang Mangkutup tingkatkan pendapatan desa