Kuala Kapuas (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan kawasan tambak udang (shrimp estate) di Kabupaten Kapuas.
Keberhasilan kawasan tambak udang vaname di Kabupaten Sukamara dapat menjadi contoh yang sangat baik untuk diterapkan di Kapuas, kata Sugianto Sabran di Kuala Kapuas, Selasa.
"Model yang sama bisa kita bangun di Kapuas. Kami dari pemerintah provinsi siap mengalokasikan dana untuk merealisasikan proyek ini," ucapnya.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kalteng ini, dalam rapat koordinasi bersama Pejabat (Pj) Bupati Kapuas, Darliansjah, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, di Kabupaten Kapuas. Tampak hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalimantan Tengah, dan para camat se-Kabupaten Kapuas.
Gubernur Sugianto Sabran, menegaskan pentingnya pengembangan sektor perikanan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Proyek shrimp estate di Kabupaten Kapuas direncanakan akan dibangun dalam 20 klaster, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Selain menjadi sumber PAD baru bagi kabupaten setempat, kawasan tambak ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir serta kesejahteraan para pelaku usaha perikanan.
"Dengan adanya kawasan shrimp estate ini, kita berharap Kapuas bisa menjadi salah satu pusat produksi udang vaname yang unggul di Kalteng. Proyek ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan, serta memperkuat sektor perikanan di daerah pesisir," ujarnya.
Menanggapi arahan tersebut, Pj Bupati Kapuas, Darliansjah menyatakan kesiapan pemerintah kabupaten untuk mendukung penuh rencana ini. Sebab, pembangunan kawasan tambak udang ini tentu akan menjadi pilar penting dalam menggerakkan perekonomian daerah.
"Kami sangat mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh Gubernur Kalteng. Dalam waktu dekat kami akan segera mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, agar proyek ini dapat segera terealisasi," kata Darliansjah.
Baca juga: DPMD Kapuas apresiasi Tumbang Mangkutup sukses kelola pertanian di hutan desa
Orang nomor satu di kabupaten setempat ini juga yakin bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan pusat, pembangunan sektor kelautan dan perikanan di kabupaten berjulukan 'Kota Air' (Aman, Indah dan Ramah) ini, dapat dipercepat.
Apalagi dengan dukungan penuh dari Pemprov Kalteng, pembangunan kawasan shrimp estate ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan produksi udang vaname di Kabupaten Kapuas, tetapi juga menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Darliansjah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Kalteng ini menambahkan, proyek ini pun diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan memperkuat posisi Kapuas sebagai daerah unggulan dalam sektor perikanan di Kalteng.
Baca juga: Bantuan kelistrikan diharapkan bawa kemajuan Desa Tumbang Mangkutup
Baca juga: Kapuas juara umum Jambore PSKS Kalteng
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung program pembinaan Desa Cantik
Keberhasilan kawasan tambak udang vaname di Kabupaten Sukamara dapat menjadi contoh yang sangat baik untuk diterapkan di Kapuas, kata Sugianto Sabran di Kuala Kapuas, Selasa.
"Model yang sama bisa kita bangun di Kapuas. Kami dari pemerintah provinsi siap mengalokasikan dana untuk merealisasikan proyek ini," ucapnya.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kalteng ini, dalam rapat koordinasi bersama Pejabat (Pj) Bupati Kapuas, Darliansjah, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, di Kabupaten Kapuas. Tampak hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalimantan Tengah, dan para camat se-Kabupaten Kapuas.
Gubernur Sugianto Sabran, menegaskan pentingnya pengembangan sektor perikanan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Proyek shrimp estate di Kabupaten Kapuas direncanakan akan dibangun dalam 20 klaster, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Selain menjadi sumber PAD baru bagi kabupaten setempat, kawasan tambak ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir serta kesejahteraan para pelaku usaha perikanan.
"Dengan adanya kawasan shrimp estate ini, kita berharap Kapuas bisa menjadi salah satu pusat produksi udang vaname yang unggul di Kalteng. Proyek ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan, serta memperkuat sektor perikanan di daerah pesisir," ujarnya.
Menanggapi arahan tersebut, Pj Bupati Kapuas, Darliansjah menyatakan kesiapan pemerintah kabupaten untuk mendukung penuh rencana ini. Sebab, pembangunan kawasan tambak udang ini tentu akan menjadi pilar penting dalam menggerakkan perekonomian daerah.
"Kami sangat mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh Gubernur Kalteng. Dalam waktu dekat kami akan segera mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, agar proyek ini dapat segera terealisasi," kata Darliansjah.
Baca juga: DPMD Kapuas apresiasi Tumbang Mangkutup sukses kelola pertanian di hutan desa
Orang nomor satu di kabupaten setempat ini juga yakin bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan pusat, pembangunan sektor kelautan dan perikanan di kabupaten berjulukan 'Kota Air' (Aman, Indah dan Ramah) ini, dapat dipercepat.
Apalagi dengan dukungan penuh dari Pemprov Kalteng, pembangunan kawasan shrimp estate ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan produksi udang vaname di Kabupaten Kapuas, tetapi juga menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Darliansjah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Kalteng ini menambahkan, proyek ini pun diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan memperkuat posisi Kapuas sebagai daerah unggulan dalam sektor perikanan di Kalteng.
Baca juga: Bantuan kelistrikan diharapkan bawa kemajuan Desa Tumbang Mangkutup
Baca juga: Kapuas juara umum Jambore PSKS Kalteng
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung program pembinaan Desa Cantik