Tamiang Layang (ANTARA) - Hingga pekan ketiga bulan September 2024, harga bahan pokok di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dilaporkan masih relatif stabil.
“Hasil pantauan di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Tamiang Layang dan Pasar Beringin Ampah menunjukkan tidak ada lonjakan harga yang signifikan pada komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Timur (Bartim), Berson saat dihubungi di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bartim terus memantau harga bahan pokok secara rutin untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang dapat membebani masyarakat.
Berson menegaskan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di pasar masih terjaga dengan baik dan sistem distribusi berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Kami terus berkoordinasi dengan distributor dan pihak-pihak terkait untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pasokan. Sejauh ini, distribusi barang berjalan normal dan kami belum menemukan indikasi kenaikan harga yang signifikan," kata Berson.
Tambahnya, kenaikan barang pernah terjadi pada awal Juli 2024. Namun hingga akhir pekan ketiga September 2024, tidak ada kenaikan yang signifikan.
Salah satu warga Tamiang Layang, Rati menyebutkan bahwa harga beras kualitas medium tetap berada di kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Sementara itu, gula pasir masih stabil di harga Rp16-17 ribu per kilogram, dan minyak goreng kemasan di kisaran Rp16.000 per liter.
"Kalau kami mengkonsumsi beras Siam Unus dengan harga Rp90 ribu per gantang atau lima kilogram. Harganya sama sekali tidak berubah, Sudah hampir tiga minggu ini harga bahan pokok di pasar Tamiang Layang tidak mengalami perubahan yang cukup tinggi. Paling-paling selisihnya sekitar Rp1.000 saja ada kenaikan. Kami berharap harga tetap stabil hingga akhir tahun nanti," katanya.
Terpisah, Mariana seorang ibu rumah tangga lainnya mengatakan bahwa stabilnya harga bahan pokok cukup membantu dalam mengatur pengeluaran keluarga.
"Semoga harga tetap seperti ini hingga akhir tahun nanti," katanya seraya berharap.
“Hasil pantauan di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Tamiang Layang dan Pasar Beringin Ampah menunjukkan tidak ada lonjakan harga yang signifikan pada komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Timur (Bartim), Berson saat dihubungi di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bartim terus memantau harga bahan pokok secara rutin untuk mengantisipasi fluktuasi harga yang dapat membebani masyarakat.
Berson menegaskan bahwa ketersediaan stok bahan pokok di pasar masih terjaga dengan baik dan sistem distribusi berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Kami terus berkoordinasi dengan distributor dan pihak-pihak terkait untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pasokan. Sejauh ini, distribusi barang berjalan normal dan kami belum menemukan indikasi kenaikan harga yang signifikan," kata Berson.
Tambahnya, kenaikan barang pernah terjadi pada awal Juli 2024. Namun hingga akhir pekan ketiga September 2024, tidak ada kenaikan yang signifikan.
Salah satu warga Tamiang Layang, Rati menyebutkan bahwa harga beras kualitas medium tetap berada di kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Sementara itu, gula pasir masih stabil di harga Rp16-17 ribu per kilogram, dan minyak goreng kemasan di kisaran Rp16.000 per liter.
"Kalau kami mengkonsumsi beras Siam Unus dengan harga Rp90 ribu per gantang atau lima kilogram. Harganya sama sekali tidak berubah, Sudah hampir tiga minggu ini harga bahan pokok di pasar Tamiang Layang tidak mengalami perubahan yang cukup tinggi. Paling-paling selisihnya sekitar Rp1.000 saja ada kenaikan. Kami berharap harga tetap stabil hingga akhir tahun nanti," katanya.
Terpisah, Mariana seorang ibu rumah tangga lainnya mengatakan bahwa stabilnya harga bahan pokok cukup membantu dalam mengatur pengeluaran keluarga.
"Semoga harga tetap seperti ini hingga akhir tahun nanti," katanya seraya berharap.