Kuala Kapuas (ANTARA) -
Desa Tumbang Mangkutup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menerima kunjungan wisatawan asal Jepang yang ingin melihat hasil pengelolaan usaha perhutanan sosial.
 
"Program perhutanan sosial di desa kami merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Tumbang Mangkutup, dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan hutan berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi tanpa merusak lingkungan alam sekitar," kata Kepala Desa Tumbang Mangkutup Suriato, Sabtu.
 
Ada sebanyak 30 orang warga Jepang berkunjung ke desa mereka dan menginap selama 14 hari ke depan untuk mengidentifikasi kawasan, potensi, tutupan lahan, hingga jenis lahan, yang datanya dikumpulkan sebagai dasar dalam menyusun rencana program pengelolaan kawasan hutan.
 
Para wisatawan Jepang ini terlihat sangat antusias dalam mempelajari metode pengelolaan hutan yang diterapkan di Desa Tumbang Mangkutup.

Mereka tertarik melihat langsung bagaimana masyarakat setempat memanfaatkan hasil hutan, seperti sayur mayur, madu hutan, perikanan dan lainnya untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Baca juga: Segar Waras wakili Kapuas ikuti lomba Posyandu tingkat provinsi

Selain itu, para wisatawan juga berkesempatan berinteraksi dengan warga lokal, memahami lebih dalam mengenai kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
 
Kunjungan ini diharap membuka peluang kerja sama internasional di bidang perhutanan sosial, khususnya dalam hal pertukaran pengetahuan dan teknologi yang ramah lingkungan.

Kehadiran wisatawan Jepang ini juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata desa, sehingga dapat memperkenalkan potensi wisata alam dan budaya lokal ke dunia internasional.
 
"Masyarakat Desa Tumbang Mangkutup berharap kunjungan ini akan menjadi awal yang baik untuk kemajuan desa mereka, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial," demikian Suriato.

Baca juga: Pemdes Tumbang Mangkutup terima bantuan tujuh unit perahu

Baca juga: DPMD Kapuas dukung Bawaslu kawal netralitas aparatur desa

Baca juga: TP PKK edukasi pelajar Kapuas Timur cegah perkawinan usia anak

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024