Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Abdul Hafid mengingatkan sekaligus menekankan kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, terkait pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.
"Generasi muda adalah kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kita harus fokus pada pengembangan kualitas pendidikan, kesehatan, dan keterampilan mereka," katanya di Palangka Raya, Senin.
Menurut dirinya, generasi muda merupakan aset terbesar bangsa yang harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tantangan global. Untuk itu, pendidikan vokasi dan teknologi informasi harus menjadi prioritas agar anak-anak muda siap bersaing di era digital.
"Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk memastikan setiap anak muda mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensinya," kata Abdul Hafid.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng ini juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program-program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental generasi muda, sehingga benar-benar mampu bersaing di masa yang akan datang.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda lebih optimal perhatikan UMKM di pelosok-pelosok
"Program-program olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya harus diperluas untuk membangun karakter dan disiplin anak-anak kita," ujarnya.
Dirinya optimis bahkan meyakini, dengan berbagai inisiatif dan dukungan dari semua pihak, Indonesia akan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan demikian generasi muda kedepan memiliki peran yang sangat strategis untuk membangun Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah untuk yang lebih baik.
"Memberikan kesempatan dan ruang bagi generasi muda, maka generasi muda di Bumi Tambun Bungai ini akan menjadi bagian penting dalam keberhasilan tersebut," demikian Abdul.
Baca juga: Generasi muda Kalteng diminta lestarikan adat istiadat
Baca juga: Pemerintah diminta optimal mewujudkan pemerataan pelayanan sosial di Kalteng
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemerintah lebih serius penuhi kebutuhan masyarakat
"Generasi muda adalah kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kita harus fokus pada pengembangan kualitas pendidikan, kesehatan, dan keterampilan mereka," katanya di Palangka Raya, Senin.
Menurut dirinya, generasi muda merupakan aset terbesar bangsa yang harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tantangan global. Untuk itu, pendidikan vokasi dan teknologi informasi harus menjadi prioritas agar anak-anak muda siap bersaing di era digital.
"Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk memastikan setiap anak muda mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensinya," kata Abdul Hafid.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng ini juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program-program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental generasi muda, sehingga benar-benar mampu bersaing di masa yang akan datang.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda lebih optimal perhatikan UMKM di pelosok-pelosok
"Program-program olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya harus diperluas untuk membangun karakter dan disiplin anak-anak kita," ujarnya.
Dirinya optimis bahkan meyakini, dengan berbagai inisiatif dan dukungan dari semua pihak, Indonesia akan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan demikian generasi muda kedepan memiliki peran yang sangat strategis untuk membangun Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah untuk yang lebih baik.
"Memberikan kesempatan dan ruang bagi generasi muda, maka generasi muda di Bumi Tambun Bungai ini akan menjadi bagian penting dalam keberhasilan tersebut," demikian Abdul.
Baca juga: Generasi muda Kalteng diminta lestarikan adat istiadat
Baca juga: Pemerintah diminta optimal mewujudkan pemerataan pelayanan sosial di Kalteng
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemerintah lebih serius penuhi kebutuhan masyarakat