Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah meminta kepada seluruh generasi muda agar dapat mengenal dan melestarikan adat istiadat yang dimiliki provinsi ini.

"Adat istiadat, tradisi, dan seni budaya yang telah diwariskan turun-temurun menjadi identitas dan jati diri masyarakat Kalimantan Tengah. Namun, di tengah arus modernisasi yang kian deras, kekhawatiran akan luntur dan tergerusnya nilai-nilai budaya lokal menghantui," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Dirinya menekankan peran orang tua dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan ini.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak untuk mencintai dan menghargai budaya daerah mereka.

"Pendidikan budaya seharusnya dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, dan secara berkelanjutan dilakukan, sehingga dapat membentuk kebiasaan yang baik," ucapnya.

Baca juga: Subandi dan Nenie ditetapkan jadi pimpinan DPRD Palangka Raya periode 2024-2029

Lebih lanjut Siti mengungkapkan, orang tua memiliki tanggung jawab moral untuk mentransfer nilai-nilai budaya kepada generasi muda, agar mereka tidak kehilangan identitas dan akar budaya mereka.

Untuk itu penting bagi seluruh elemen agar mengenalkan anak-anak dengan tradisi, adat istiadat, bahasa daerah, tarian, musik tradisional, serta cerita rakyat yang menjadi bagian dari warisan budaya daerah Kalimantan Tengah. 

"Adat istiadat kita di Kalteng ini luar biasa banyak, maka kenalkan lah ke anak-anak kita. Misalnya saja seperti tarian hudoq, tarian yang menggambarkan kekuatan dan kegagahan. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam upacara adat dan festival," ujarnya.

Legislator partai Golkar ini meyakini bahwa mengenalkan anak-anak dengan kekayaan budaya daerah tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal mereka.

Dengan demikian, para generasi muda diyakini akan menjadi generasi penerus yang bertanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.

"Jadinya kan kekayaan adat istiadat Kalimantan Tengah akan tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam membangun masa depan yang lebih cerah," demikian Siti.

Baca juga: Ajak berpikir positif, Gubernur Kalteng tegaskan pasar penyeimbang bantu masyarakat

Baca juga: Dishanpang Kalteng sosialisasikan B2SA ke berbagai sekolah

Baca juga: Nakes penugasan Kemenkes bantu optimalkan layanan kesehatan di Kalteng

Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024