Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah berkomitmen mewujudkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) bidang kesehatan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), mulai dari puskesmas, puskesmas pembantu, hingga posyandu.

Sekretaris Daerah Gumas Richard melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Lurand di Kuala Kurun, Selasa, menyatakan komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan kick off ILP.

“Kick off yang kita laksanakan pada hari ini diharap dapat meningkatnya koordinasi, advokasi, komitmen, kerja sama, pembagian peran dan tanggung jawab lintas sektor, dalam pelaksanaan ILP,” sambungnya.

ILP adalah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai layanan primer, yang dilakukan berdasarkan siklus hidup masyarakat, keluarga dan perorangan. Siklus hidup yang dimaksud mulai dari ibu hamil, bayi, remaja, dewasa, sampai lanjut usia.

Program tersebut memiliki beberapa tujuan, antara lain menyamakan kebijakan integrasi pelayanan primer, memenuhi kebutuhan layanan kesehatan sesuai siklus hidup, mendukung agenda transformasi sistem kesehatan, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat tingkat desa/kelurahan, dan lainnya.

Diapun mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, baik dengan kerja sama Tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu maupun lintas sektor terkait.

“Dengan demikian Pemkab Gumas melalui puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu dapat memberikan layanan kesehatan dasar dalam ILP,” kata dia.

Baca juga: DPU Gumas paparkan progres dua ruas jalan hasil DBH sawit

Kick off ILP ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta para pemangku kepentingan yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Gumas, Heriyanto menyampaikan pada kesempatan ini juga dilakukan penguatan posyandu dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) lainnya, serta advokasi pokjanal untuk transformasi layanan primer.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dan kelompok masyarakat, untuk memanfaatkan posyandu dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar.

Tujuan lainnya adalah mengadvokasi para pemangku kebijakan untuk mendukung pelaksanaan ILP di posyandu, melaksanakan koordinasi pokjanal posyandu dengan lintas sektor terkait di tingkat kabupaten.

Selanjutnya melakukan pembinaan kepada pokjanal kecamatan, untuk melaksanakan penataan posyandu yang mendukung transformasi kesehatan, yakni posyandu yang menyediakan layanan sosial dasar bidang kesehatan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia.

Adapun penerima manfaat dari kegiatan ini adalah 24 Tim Pokjanal Posyandu kabupaten, para camat, perwakilan lurah dari Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir, kepala puskesmas, perwakilan penanggung jawab promosi kesehatan puskesmas.

“Selanjutnya perwakilan kader dari Kelurahan Kuala Kurun dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, dan beberapa undangan lainnya,” demikian Heriyanto.

Baca juga: Polres Gumas gelar Operasi Zebra Telabang jelang pelantikan Presiden

Baca juga: Gumas manfaatkan DBH Sawit tingkatkan infrastruktur pacu perekonomian

Baca juga: Pemkab Gumas tangani dua lokasi kerusakan Jalan Mangkurambang


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024