Polisi hentikan pencarian korban longsor di Gunung Mas

id Polres Gumas, korban longsor di Gumas,Gumas,Gunung Mas,Kalteng,Kalimantan Tengah,Polisi hentikan pencarian korban longsor di Gunung Mas

Polisi hentikan pencarian korban longsor di Gunung Mas

Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, pada saat memberikan keterangan resmi di Mapolda Kalteng, Kamis (30/1). ANTARA/Rajib Rizali.

Kuala Kurun (ANTARA) - Kapolres Gunung Mas, Kalimantan Tengah, AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan, bahwa pencarian dua orang korban longsor, yakni Gadeonsin (57) dan Muliadi (51) di Sei Drajoi, Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas secara resmi dihentikan.

"Proses penghentian ini dilakukan mengingat kondisi cuaca yang setiap harinya kian memburuk sehingga menyulitkan upaya tim gabungan dalam melakukan proses pencarian," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Dia mengungkapkan, dengan curah hujan yang masih tinggi menyebabkan longsor terus terjadi di lokasi tertimbunnya dua orang warga Kabupaten Gunung Mas tersebut.

Penghentian proses pencarian dilakukan tepat di tujuh hari proses evakuasi. Sebelumnya tim gabungan telah melakukan upaya yang maksimal dengan mengerahkan sebanyak 65 orang untuk melakukan penyemprotan hingga penggalian di lokasi kejadian.

Baca juga: Dua korban longsor di Gunung Mas belum ditemukan

"Namun karena hujan terus turun, berkali-kali kami berusaha menggali, namun usaha tersebut sia-sia akibat longsor terus terjadi dan menutup penggalian kami," ucapnya.

Theodorus juga mengungkapkan, bahwa keputusan untuk menghentikan proses pencarian ini juga berdasarkan kesepakatan tim gabungan beserta keluarga dari dua orang korban.

Untuk itu proses penghentian pencarian tersebut ditandai dengan doa bersama oleh pihak keluarga dan tim gabungan di lokasi Gadeonsin dan Muliadi tertimbun longsor.

"Keluarga sudah merelakan dan tim gabungan akhirnya memutuskan untuk menghentikan proses pencarian. Untuk ke lokasi kejadian juga sangat jauh, dari Polsek ke pos I berjarak 8-10 jam, kemudian berjalan kaki ke pos II dan III masing-masing satu jam," ujarnya.

Baca juga: Longsor di Gunung Mas memakan dua korban jiwa

Theodorus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Gunung Mas, agar bekerja di wilayan yang aman dan selalu memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar.

Terlebih saat ini seluruh wilayah di Kabupaten Gunung Mas terjadi hujan yang cukup lebat sehingga masyarakat harus memperhatikan keselamatan diri sendiri.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada terhadap musibah atau bencana alam. Hindari lokasi yang rawan akan terjadinya bencana, agar kejadian ini tidak terulang kembali," demikian Theodorus.