Sampit (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Shalahuddin menyebut Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) sebagai momentum penting untuk memperkokoh organisasi tersebut.
“Kegiatan ini juga momentum melanjutkan kiprah positifnya, PWRI merupakan wadah bagi para pensiunan ASN yang memiliki peran dalam memberikan sumbangsih pemikiran dan pengalaman untuk masyarakat dan pemerintah daerah” kata Shalahuddin di Sampit, Kamis.
Hal ini ia sampaikan ketika membuka Musda PWRI Kotim 2024 yang digelar dalam rangka pemilihan ketua dan pengurus PWRI Kotim periode 2024-2029, dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit.
Shalahuddin melanjutkan, pengabdian yang telah diberikan oleh para pensiunan ASN selama aktif di berbagai sektor pemerintahan dan pelayanan publik tentu tidak berakhir begitu saja setelah memasuki masa purna tugas.
Sebaliknya, peran PWRI Kotim menjadi lebih bermakna, yaitu sebagai tempat untuk terus berbagi pengalaman, ilmu, serta inspirasi kepada generasi penerus, demi kemajuan daerah, khususnya Kotim yang dijuluki Bumi Habaring Hurung itu.
“Oleh karena itu, Pemkab Kotim sangat menghargai kontribusi PWRI dalam mendukung pembangunan daerah,” imbuhnya.
Sinergi antara PWRI dan pemerintah sangat diperlukan untuk terus mendorong program-program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk di dalamnya kesejahteraan para pensiunan.
Baca juga: Keseriusan Pemkab Kotim menerapkan SPBE diapresiasi
Ia berharap melalui musyawarah ini, PWRI dapat melahirkan berbagai ide dan gagasan yang konstruktif, memperkuat organisasi, serta menyusun program kerja yang semakin efektif dalam memberdayakan anggotanya.
“Saya juga berharap agar PWRI dapat terus menjalin kebersamaan dan semangat gotong royong di antara para anggotanya, serta berkontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan di Kotim,” pungkasnya.
Ketua Panitia Acara, Sugianoor menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 51 perwakilan ranting kecamatan dan 95 anggota PWRI Kotim, termasuk ketua dan pengurus pada periode sebelumnya.
Acara ini digelar dengan menggunakan dana yang dihimpun dari bantuan pemerintah daerah dan partisipasi anggota dengan capaian anggaran Rp60.600.000.
Sementara itu, Ketua PWRI Kalteng Sipet Hermanto yang turut hadir dalam kegiatan itu berpesan kepada seluruh anggota agar menjaga kredibilitas dan integritas organisasi serta menegaskan bahwa PWRI bukan organisasi politik.
“Memang setiap anggota maupun pengurus PWRI punya hak pilih, tapi hal tersebut hendaknya tidak dicampur adukan dengan kegiatan organisasi. Terlebih, saat ini kita akan menghadapi Pilkada,” pesannya.
Kendati demikian, ia menyebutkan apabila ada anggota PWRI yang dipercaya partai politik untuk terlibat dalam Pilkada,contohnya sebagai kepala daerah, maka pihaknya tentu akan mendukung dan mendoakan yang terbaik.
Selain itu, ia juga berpesan kepada pengurus PWRI Kotim yang terpilih nantinya agar bisa menyusun program jangka pendek dan jangka panjang dengan baik agar organisasi ini bisa berjalan optimal.
Baca juga: BKSDA Kalteng temukan tiga butir peluru bersarang di induk orang utan
Baca juga: Disdik Kotim resmikan dua fasilitas keagamaan di SMPN 11 Sampit
Baca juga: Mampir ke Posko Relawan Kawal HARATI, Halikinnor serap aspirasi 'emak-emak'
“Kegiatan ini juga momentum melanjutkan kiprah positifnya, PWRI merupakan wadah bagi para pensiunan ASN yang memiliki peran dalam memberikan sumbangsih pemikiran dan pengalaman untuk masyarakat dan pemerintah daerah” kata Shalahuddin di Sampit, Kamis.
Hal ini ia sampaikan ketika membuka Musda PWRI Kotim 2024 yang digelar dalam rangka pemilihan ketua dan pengurus PWRI Kotim periode 2024-2029, dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit.
Shalahuddin melanjutkan, pengabdian yang telah diberikan oleh para pensiunan ASN selama aktif di berbagai sektor pemerintahan dan pelayanan publik tentu tidak berakhir begitu saja setelah memasuki masa purna tugas.
Sebaliknya, peran PWRI Kotim menjadi lebih bermakna, yaitu sebagai tempat untuk terus berbagi pengalaman, ilmu, serta inspirasi kepada generasi penerus, demi kemajuan daerah, khususnya Kotim yang dijuluki Bumi Habaring Hurung itu.
“Oleh karena itu, Pemkab Kotim sangat menghargai kontribusi PWRI dalam mendukung pembangunan daerah,” imbuhnya.
Sinergi antara PWRI dan pemerintah sangat diperlukan untuk terus mendorong program-program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk di dalamnya kesejahteraan para pensiunan.
Baca juga: Keseriusan Pemkab Kotim menerapkan SPBE diapresiasi
Ia berharap melalui musyawarah ini, PWRI dapat melahirkan berbagai ide dan gagasan yang konstruktif, memperkuat organisasi, serta menyusun program kerja yang semakin efektif dalam memberdayakan anggotanya.
“Saya juga berharap agar PWRI dapat terus menjalin kebersamaan dan semangat gotong royong di antara para anggotanya, serta berkontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan di Kotim,” pungkasnya.
Ketua Panitia Acara, Sugianoor menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 51 perwakilan ranting kecamatan dan 95 anggota PWRI Kotim, termasuk ketua dan pengurus pada periode sebelumnya.
Acara ini digelar dengan menggunakan dana yang dihimpun dari bantuan pemerintah daerah dan partisipasi anggota dengan capaian anggaran Rp60.600.000.
Sementara itu, Ketua PWRI Kalteng Sipet Hermanto yang turut hadir dalam kegiatan itu berpesan kepada seluruh anggota agar menjaga kredibilitas dan integritas organisasi serta menegaskan bahwa PWRI bukan organisasi politik.
“Memang setiap anggota maupun pengurus PWRI punya hak pilih, tapi hal tersebut hendaknya tidak dicampur adukan dengan kegiatan organisasi. Terlebih, saat ini kita akan menghadapi Pilkada,” pesannya.
Kendati demikian, ia menyebutkan apabila ada anggota PWRI yang dipercaya partai politik untuk terlibat dalam Pilkada,contohnya sebagai kepala daerah, maka pihaknya tentu akan mendukung dan mendoakan yang terbaik.
Selain itu, ia juga berpesan kepada pengurus PWRI Kotim yang terpilih nantinya agar bisa menyusun program jangka pendek dan jangka panjang dengan baik agar organisasi ini bisa berjalan optimal.
Baca juga: BKSDA Kalteng temukan tiga butir peluru bersarang di induk orang utan
Baca juga: Disdik Kotim resmikan dua fasilitas keagamaan di SMPN 11 Sampit
Baca juga: Mampir ke Posko Relawan Kawal HARATI, Halikinnor serap aspirasi 'emak-emak'