Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi meminta pemerintah kabupaten dan kota segera melakukan peninjauan dan pengendalian harga bahan pokok di pasaran.

"Sebentar lagi masyarakat Kalimantan Tengah akan menyambut bulan Ramadhan. Jangan peninjauan harga ini dilakukan saat sudah memasuki bulan puasa, harus dari jauh-jauh hari," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Dia mengungkapkan, dengan dilakukannya pemantauan harga sejak jauh hari, ketika nantinya di lapangan terdapat lonjakan harga, maka pemerintah daerah bisa segera mengambil tindakan penanganan.

Dengan demikian, masyarakat tidak menjadi korban terhadap melonjaknya harga bahan pokok di bulan Ramadhan dan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.

"Misal didapat lonjakan harga, kita bisa menahan laju kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang hari raya bagi umat Islam ini dengan pasar murah contohnya," ucapnya.

Baca juga: Pelantikan Wali Kota Palangka Raya dilaksanakan di Jakarta

Junaidi juga mengingatkan kepada para pedagang yang ada di Kalimantan Tengah, untuk selalu jujur dalam menjalankan usaha, sehingga tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat dan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.

Para pedagang juga diharapkan tidak menimbul barang dengan maksud membuat harga barang tersebut menjadi melonjak akibat minimnya ketersediaan suatu barang.

"Ini kan justru menyusahkan masyarakat. Makanya pedagang itu harus jujur ketika berjualan. Karena kan kita ini mencari keberkahan, jangan sampai mencari keuntungan tapi kita mendapatkan dosa," ujarnya.

Sekretaris DPW Demokrat Kalimantan Tengah ini berharap, pada bulan Ramadhan 2025 ini seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.

Pemerintah daerah juga diharapkan bisa serius dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang ada di Kalimantan Tengah.

"Dinas terkait menurut kami mesti melakukan peninjauan. Namun, harapan kami lainnya adalah semoga harga-harga bahan pokok kita tidak naik menjelang hari raya tahun ini," demikian Junaidi.

Baca juga: DPRD Kalteng minta PBS berpartisipasi tingkatkan kualitas SDM

Baca juga: DPRD Kotim sebut dua kendala dihadapi tenaga kerja lokal

Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Barut dukung konferensi NU untuk kemajuan daerah


Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025