Sampit (ANTARA) - Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menambah jadwal penerbangan atau extra flight untuk menghadapi lonjakan penumpang pada momentum arus mudik Lebaran 1446 Hijriah.
“Dari segi sarana prasarana, kami sudah siap. Adapun, terkait penerbangan kami sudah koordinasikan dengan maskapai dan ada extra flight untuk rute Sampit-Surabaya,” kata Kasi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat (TOKPD) Bandara Haji Asan Sampit Tedy Rachmajadi R di Sampit, Kamis.
Ia menyebutkan, jadwal penerbangan reguler pada bandara satu-satunya di Kotim tersebut meliputi rute Sampit-Jakarta Pulang Pergi (PP) setiap hari, Sampit-Semarang PP setiap Selasa, Kamis dan Sabtu, kemudian Sampit-Surabaya PP pada Rabu, Jumat dan Minggu.
Sementara untuk ekstra flight terjadwal empat kali selama Ramadhan untuk rute Sampit-Surabaya, namun dua di antaranya telah dilalui yakni pada 4 dan 11 Maret 2025, sehingga tersisa dua jadwal lagi yakni pada 18 dan 29 Maret 2025.
“Extra flight itu diadakan untuk tujuan Surabaya karena memang peminatnya banyak, mudah-mudahan pesawatnya tidak ada kendala, karena itu satu-satunya armada yang beroperasi pada rute tersebut di bandara ini,” ujarnya.
Tedy menjelaskan, saat ini jumlah pesawat yang beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit sangat terbatas dan maskapai yang ada pun hanya satu, yakni Nam Air, namun pihaknya bersama maskapai berupaya untuk tetap memenuhi permintaan masyarakat.
Seperti ketika momentum peak season, contohnya libur Lebaran atau Nataru, yang diikuti dengan lonjakan penumpang, sehingga adanya penambahan jadwal penerbangan diharapkan dapat mengakomodir para calon penumpang dari Bandara Haji Asan Sampit.
Baca juga: Bulog Kotim sebut program serap gabah berikan dampak luas
Hal itu pula yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini dan diperkirakan masih berlanjut hingga hari Lebaran tiba. Pasalnya, sejak awal Maret telah terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Jika pada hari biasa Pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 130 seat milik Nam Air itu hanya terisi 60-80 penumpang, tetapi belakangan pesawat itu selalu terisi penuh.
Bahkan kuota tiket untuk rute Sampit-Surabaya dan Sampit Semarang sudah habis sampai dengan H-1 Lebaran. Namun, memang untuk extra flight sejauh ini hanya diadakan untuk rute Sampit-Surabaya, karena rute itu yang paling banyak peminatnya.
“Untuk tujuan Semarang juga sudah kami sampaikan ke maskapai agar jika memungkinkan juga ada extra flight karena peminatnya juga banyak, tapi kata mereka nanti dilihat dulu kalau memang dibutuhkan dan armadanya sanggup, karena kita bergantung dengan armadanya,” jelasnya.
Selain kesiapan sarana prasarana dan jadwal penerbangan, Bandara Haji Asan Sampit juga akan membuka posko angkutan Lebaran untuk mengakomodir atau membantu masyarakat yang membutuhkan informasi dan lainnya.
Pembukaan posko ini diperkirakan pada 24 Maret 2025 melibatkan sejumlah instansi terkait, namun untuk jadwal pastinya masih menunggu teknis dari pusat. Posko ini buka setiap hari selama momentum arus mudik dan balik, dari pukul 08:00 WIB - 16:00 WIB.
“Kalau kami dari bandara pada intinya siap mendukung kegiatan angkutan Lebaran ini dan kami berharap seluruh kegiatan di bandara termasuk penerbangan dan lainnya tidak ada kendala, sehingga masyarakat yang ingin bepergian pun bisa merasa nyaman,” demikian Tedy.
Baca juga: Wabup Kotim tekankan pentingnya kesadaran keselamatan kelistrikan
Baca juga: BMKG Kotim imbau waspada potensi cuaca ekstrem
Baca juga: BBPOM periksa sampel kuliner Ramadhan di Sampit, ini hasilnya