Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) berkomitmen memberantas aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang dapat mengganggu investasi di wilayah hukum Polda setempat.
Kepala Bidang Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwasanya Polda Kalteng sangat mendukung program pemerintah pusat untuk memberantas aksi premanisme yang berkedok ormas dan apalagi mengganggu investasi di wilayah hukumnya sehingga perekonomian daerah bisa terhambat.
"Polda Kalteng telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program presiden dalam memberantas aksi premanisme yang berkedok sebagai anggota ormas dan lain sebagainya. Tentunya ini bagian dari komitmen Polri dalam memberantas oknum-oknum tersebut," kata Erlan Munaji.
Dia menuturkan, Polda Kalteng dan jajarannya telah siap mendukung program presiden dalam memberantas aksi premanisme yang dapat mengganggu investasi di Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga akan membentuk tim khusus serta segera berkoordinasi dengan TNI, tokoh masyarakat dan instansi pemerintah lainnya untuk memberantas aksi premanisme di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila julukan Provinsi Kalteng.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar dapat melaporkan aksi premanisme yang terjadi melalui Hotline 110 atau langsung ke Polda Kalteng dan Polres jajaran.
"Kami menjamin keamanan dan kerahasiaan identitas pelapor dengan optimal," tegasnya.
Ditambahkan Erlan Munaji, Polda Kalteng juga akan melakukan pengawasan internal terhadap para personel Polri untuk mencegah terlibatnya oknum Polri dalam aksi premanisme.
"Jika ada yang terbukti terlibat, maka akan diberikan sanksi disiplin, sidang etik, maupun proses pidana umum sesuai ketentuan yang berlaku," demikian Kabid Humas Polda Kalteng.