Negara (ANTARA
News) - Banjir rob menggenangi puluhan rumah warga di Desa Candikusuma
dan Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.
Di Desa Banyubiru sebanyak 38 rumah warga terendam, sedangkan di
Desa Candikusuma 20 rumah warga yang tergenang air laut Selat Bali
bercampur sampah.
"Air laut mulai naik sekitar pukul 10.00 WITA tadi. Rumah saya,
termasuk sumur tergenang air laut," kata Halifah, warga Desa Banyubiru.
Sementara Sumiati, warga lain Desa Banyubiru lainnya menambahkan bahwa air laut pasang cukup besar.
"Tapi jarang sampai ke rumah warga seperti saat ini. Lihat saja, rumah saya penuh sampah dari laut," katanya.
Wilayah pesisir Banyubiru dan Candikusuma, sekitar satu tahun
terakhir juga terkikis abrasi parah yang membuat rumah warga semakin
dekat dengan laut.
Kepala Dusun Tirta Kusuma, Desa Candikusuma, Sutikno, mengatakan,
total panjang abrasi di wilayahnya mencapai 1.050 meter, dan baru 200
meter yang dibuatkan senderan penahan ombak.
Warga yang menjadi korban rob di Desa Banyubiru dan Desa
Candikusuma berharap kepada pemerintah segera membangun penahan ombak.
(KR-GBI/M038)