Dikti Anggarkan Rp40 Miliar Bangun Akademi Komunitas

id Dikti Anggarkan Rp40 Miliar Bangun Akademi Komunitas, UANG

 Dikti Anggarkan Rp40 Miliar Bangun Akademi Komunitas

Ilustrasi, Uang. (Istimewa)

Ada dua lokasi rencana pembangunan Akedemi Komunitas itu yakni di kawasan pemerintahan dan di Lawe-lawe...
Samarinda (ANTARA News) - Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) menyiapkan anggaran Rp40 miliar untuk pembangunan kampus Akademi Komunitas (AK) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Khaeruddin, Jumat, mengatakan anggaran tersebut khusus untuk pembangunan kampus sementara fasilitas penunjang tetap menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten setempat.

Disdikpora, kata Khaeruddin, terus melakukan persiapan pendirian Akademi Komunitas tersebut yang rencananya akan mulai menerima mahasiswa pada 2014.

Pada tahap awal lanjut Khaeruddin, Akademi Komunitas akan membuka tiga jurusan yakni, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Otomotif Ringan, dan jurusan Kehutanan.

"Pada tahap awal, mahasiswa yang akan diterima sebanyak 260 orang untuk tiga jurusan. Akademi Komunitas ini nantinya tidak hanya terpusat di Penajam, tapi kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan di tiga kecamatan untuk lebih memudahkan mahasiswa, terutama yang jauh dari Kota Penajam," ungkap Khaeruddin.

Pembangunan kampus Akademi Komunitas itu kata Khaeruddin direncanakan di dua lokasi yakni di areal pusat pemerintahan dan di Lawe-lawe.

"Ada dua lokasi rencana pembangunan Akedemi Komunitas itu yakni di kawasan pemerintahan dan di Lawe-lawe seluas 6,8 hektare yang telah kami dibebaskan," ungkap Khaeruddin.

Potensi lulusan SMA/SMK untuk kuliah di Akademi Komunitas tersebut kata dia cukup besar.

Setiap tahun lanjut Khaerduddin, terdapat 1.600 lulusan SMA/SMA di Kabupaten Penajam Paser Utara dan 30 persen di antaranya, melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

"Untuk kampus sementara, akan ditempatkan di SMK Negeri 2 Penajam karena memiliki fasilitas yang cukup memadai termasuk peralatan praktek," katanya.

"Kalangan dunia usaha dan industri sudah menyatakan kesiapannya ikut membantu dalam operasional Akademi Komunitas Penajam Paser Utara,"ujar Khaeruddin.