Rakerwil Kopertis Fokuskan Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Rapat kerja wilayah Kopertis Wilayah XI yang digelar di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah difokuskan pada upaya peningkatan mutu perguruan tinggi swasta di daerah tersebut.
Dirjen Kelembagaan IPTEK dan DIKTI, Patdono Suwignjo di Palangka Raya, Jumat mengatakan saat ini sekira 300 perguruan tinggi swasta di Indonesia dalam keadaan keuangan yang tidak sehat karena sebagian besar memiliki prodi dan jumlah mahasiswa yang terbatas.
"Untuk itu, dalam rangka meningkatkan mutu PTS, kementerian memunculkan kebijakan baru yakni dengan opsi melakukan penggabungan perguruan tinggi," katanya.
Dengan bergabungnya sejumlah perguruan tinggi ini, lanjut dia, kondisi keuangan akan semakin sehat sehingga akan berpengaruh pada peningkatan mutu.
Saat ini kementerian juga tengah melakukan moratorium izin pembukaan prodi bidang ilmu sosial. Namun moratorium ini dapat dikecualikan bagi PTS yang melakukan pengabungan.
Moratorium ini sendiri dilakukan dalam rangka membatasi jumlah prodi sosial dan lulusannya yang dinilai tidak sebanding dengan lulusan prodi ilmu eksak.
Acara ini sendiri digelar dua hari mulai Jumat (17/3) hingga Sabtu (18/3) di "Kota Cantik" ini di ikuti sekira 226 orang yang berasal dari 166 perguruan tinggi swasta Kopertis Wilayah XI.
Sementara Sekda Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Syahrin Daulay yang mewakili Gubernur, Sugianto Sabran berharap perguruan tinggi swasta di wilayahnya dapat terus melakukan penguatan di berbagai bidang.
"Pembangunan di Kalimantan Tengah terus berkembang, wacana pemindahan ibu kota pun terus mencuat. Untuk itu perlu peran dan dukungan seluruh perguruan tinggi agar kualitas SDM di provinsi ini siap menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang," katanya.
Dirjen Kelembagaan IPTEK dan DIKTI, Patdono Suwignjo di Palangka Raya, Jumat mengatakan saat ini sekira 300 perguruan tinggi swasta di Indonesia dalam keadaan keuangan yang tidak sehat karena sebagian besar memiliki prodi dan jumlah mahasiswa yang terbatas.
"Untuk itu, dalam rangka meningkatkan mutu PTS, kementerian memunculkan kebijakan baru yakni dengan opsi melakukan penggabungan perguruan tinggi," katanya.
Dengan bergabungnya sejumlah perguruan tinggi ini, lanjut dia, kondisi keuangan akan semakin sehat sehingga akan berpengaruh pada peningkatan mutu.
Saat ini kementerian juga tengah melakukan moratorium izin pembukaan prodi bidang ilmu sosial. Namun moratorium ini dapat dikecualikan bagi PTS yang melakukan pengabungan.
Moratorium ini sendiri dilakukan dalam rangka membatasi jumlah prodi sosial dan lulusannya yang dinilai tidak sebanding dengan lulusan prodi ilmu eksak.
Acara ini sendiri digelar dua hari mulai Jumat (17/3) hingga Sabtu (18/3) di "Kota Cantik" ini di ikuti sekira 226 orang yang berasal dari 166 perguruan tinggi swasta Kopertis Wilayah XI.
Sementara Sekda Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Syahrin Daulay yang mewakili Gubernur, Sugianto Sabran berharap perguruan tinggi swasta di wilayahnya dapat terus melakukan penguatan di berbagai bidang.
"Pembangunan di Kalimantan Tengah terus berkembang, wacana pemindahan ibu kota pun terus mencuat. Untuk itu perlu peran dan dukungan seluruh perguruan tinggi agar kualitas SDM di provinsi ini siap menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang," katanya.