Roma (ANTARA News) -
Pihak kepolisian Italia pada Rabu mengeluarkan surat penangkapan bagi
90 terduga anggota klan mafia Naples dan menyita sejumlah aset bernilai
ratusan juta euro, termasuk di antaranya restoran pizza terkenal di
Roma.
Salah satu terduga, seorang pria 42 tahun asal Roma yang dituduh
dengan pasal pemerasan, melakukan bunuh diri dengan melompat dari balkon
lantai empat saat polisi mendatangi rumahnya untuk melakukan
penangkapan.
Sementara itu terduga "mafiosi" lainnya dituduh terlibat dalam jual
beli obat terlarang dan pemerasan. Keterangan dari kepolisian
menyebutkan bahwa terduga tersebut juga dituduh mencuci uang haramnya di
27 kafe dan restoran pizza di Roma, termasuk di antaranya "Pizza Ciro"
yang populer.
Sejumlah aset lain yang disita adalah 30 tempat pengisian bahan
bakar di Naples, toko grosir makanan, klub sepak bola semi profesional,
sejumlah toko perhiasan dan puluhan properti, rekening bank, dan mobil.
Secara keseluruhan, nilai total aset yang disita mencapai 250 juta euro.
Menurut perhitungan Kantor PBB untuk Narkotika dan Perbuatan
Kriminal, kelompok-kelompok mafia besar di Italia -- Costa Nostra di
Sisilia, Ndrangheta di Calabria, dan Camorra di Naples -- secara tahunan
berhasil meraup keuntungan sebesar 116 milyar euro.
Angka tersebut lebih besar dari jumlah penjualan tahunan perusahaan
terbesar di Italia, yaitu produsen minyak Eni, demikian laporan
Reuters.
(G005)
Berita Terkait
Berantas mafia tanah, Bamsoet dorong AHY koordinasi dengan berbagai pihak
Senin, 18 Maret 2024 22:38 Wib
Pemerintah diminta berantas mafia industri ternak
Jumat, 9 Februari 2024 14:13 Wib
Mahfud MD janjikan berantas mafia sawit yang kebal hukum
Selasa, 30 Januari 2024 9:14 Wib
PSSI basmi mafia bola demi wujudkan prestasi mendunia
Kamis, 14 Desember 2023 7:25 Wib
Kejaksaan RI terima sebanyak 669 laporan mafia tanah
Selasa, 14 November 2023 7:19 Wib
Wapres Ma'ruf Amin: Berantas habis mafia bola hingga akarnya
Selasa, 17 Oktober 2023 23:02 Wib
Polri tetapkan enam tersangka mafia bola Liga 2
Rabu, 27 September 2023 19:48 Wib
DPRD dorong penegak hukum tindak tegas mafia tanah di Palangka Raya
Senin, 4 September 2023 22:39 Wib