Eks Gafatar Barito Utara Ikrar Setia NKRI

id Eks Gafatar Barito Utara , Gafatar Barut, eks gafatar, barut, NKRI, Bupati Barut, Nadalsyah

Eks Gafatar Barito Utara Ikrar Setia NKRI

Eks anggota Gafatar di Barito Utara ikrar setia NKRI di hadapan Bupati Barut Nadalsyah dan pejabat lainnya di Muara Teweh, Kamis (12/5). Ist

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 34 anggota eks Gerakan Fajar Nusantara di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyatakan sikap dengan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan UUD 1945 dihadapan pemerintah daerah setempat terkait keberadaan organisasi itu di daerah ini.

Pembacaan ikrar setia kepada NKRI oleh anggota eks Gafatar di Barito Utara yang terdiri dari 19 orang dewasa dan 15 anak-anak itu dibacakan Efendi di hadapan Bupati Barito Utara, Nadalsyah dan pejabat lainnya di kantor Bupati setempat di Muara Teweh, Kamis.

Anggota eks Gafatar di Barito Utara ini sebelummnya tergabung dalam kelompok tani "Nusantara Jaya" dan rata-rata sudah mempunyai KTP dan kartu keluarga dan kartu BPJS Kabupaten Barito Utara di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Teweh Tengah.

Sementara Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengatakan bagi anggota eks Gafatar yang mengucapkan ikrar untuk tidak hanya secara lisan, namun harus komitmen terhadap ikrar dan janji yang diucapkan serta harus benar-benar dilaksanakan.

"Saya selaku kepala daerah dan bersama tim kelompok kerja yang sudah dibentuk, kami akan selalu mengawasi dan memantau aktivitas dan keberadaan saudara," kata Nadalsyah.

Untuk itu, kata bupati, seluruh eks anggota Gafatar diharapkan dan diminta untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban serta menjadi hubungan baik dengan masyarakat di lingkungan masing-masing dan agar tidak menimbulkan konflik di lapangan.

Kepada Pokja penanganan eks ormas Gafatar yang telah dibentuk agar dapat menjalankan tugasnya dan fungsi sesuai dengan bidang masing-masing dan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab diantaranya melakukan upaya pembinaan terhadap anggota eks Gafatar di daerah ini dan memfasilitasi warga untuk melakukan ikrar setia kepada NKRI serta kembali ke aqidah agama yang diakui pemerintah.

"Saya minta kepada semua pihak untuk selalu menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan di lingkungan masing-masing, dan perlu selalu waspada terhadap isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, persatuan bangsa dan keutuhan NKRI," tegas dia.