Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 34 anggota eks Gerakan Fajar Nusantara di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyatakan sikap dengan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan UUD 1945 dihadapan pemerintah daerah setempat terkait keberadaan organisasi itu di daerah ini.
Pembacaan ikrar setia kepada NKRI oleh anggota eks Gafatar di Barito Utara yang terdiri dari 19 orang dewasa dan 15 anak-anak itu dibacakan Efendi di hadapan Bupati Barito Utara, Nadalsyah dan pejabat lainnya di kantor Bupati setempat di Muara Teweh, Kamis.
Anggota eks Gafatar di Barito Utara ini sebelummnya tergabung dalam kelompok tani "Nusantara Jaya" dan rata-rata sudah mempunyai KTP dan kartu keluarga dan kartu BPJS Kabupaten Barito Utara di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Teweh Tengah.
Sementara Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengatakan bagi anggota eks Gafatar yang mengucapkan ikrar untuk tidak hanya secara lisan, namun harus komitmen terhadap ikrar dan janji yang diucapkan serta harus benar-benar dilaksanakan.
"Saya selaku kepala daerah dan bersama tim kelompok kerja yang sudah dibentuk, kami akan selalu mengawasi dan memantau aktivitas dan keberadaan saudara," kata Nadalsyah.
Untuk itu, kata bupati, seluruh eks anggota Gafatar diharapkan dan diminta untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban serta menjadi hubungan baik dengan masyarakat di lingkungan masing-masing dan agar tidak menimbulkan konflik di lapangan.
Kepada Pokja penanganan eks ormas Gafatar yang telah dibentuk agar dapat menjalankan tugasnya dan fungsi sesuai dengan bidang masing-masing dan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab diantaranya melakukan upaya pembinaan terhadap anggota eks Gafatar di daerah ini dan memfasilitasi warga untuk melakukan ikrar setia kepada NKRI serta kembali ke aqidah agama yang diakui pemerintah.
"Saya minta kepada semua pihak untuk selalu menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan di lingkungan masing-masing, dan perlu selalu waspada terhadap isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, persatuan bangsa dan keutuhan NKRI," tegas dia.
Berita Terkait
Eks Gafatar di Gumas Sudah Membaur, Tapi Tetap Dipantau
Senin, 18 September 2017 18:06 Wib
Puluhan Eks Gafatar Di Barsel Pulang Kampung
Kamis, 30 Juni 2016 9:56 Wib
Pemerintah Resmi Larang Kegiatan Gafatar
Jumat, 25 Maret 2016 8:28 Wib
TNI Ingatkan Masyarakat Kotim Waspadai "Proxy War"
Selasa, 22 Maret 2016 11:13 Wib
Mantan Anggota Gafatar Kotawaringin Timur Berikrar Setia
Senin, 21 Maret 2016 19:07 Wib
Eks Gafatar Di Seruyan Pilih Pulang Kampung
Sabtu, 5 Maret 2016 12:14 Wib
Pemkot Palangka Raya Terus Pantau Eks Gafatar
Jumat, 4 Maret 2016 9:57 Wib
Pemkab Seruyan Batal Pulangkan Eks Gafatar
Minggu, 28 Februari 2016 13:01 Wib