Program TMMD Di Sukamara Resmi Ditutup

id Sukamara, program TMMD, Program TMMD Di Sukamara Resmi Ditutup, Mayjen TNI Andika Perkasa

Program TMMD Di Sukamara Resmi Ditutup

Disaksikan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa, Letnan Kolonel Inf Wahyu kurniawan menandatangani serta menyerahkan hasil Program TMMD kepada Bupati Sukamara H Ahmad Dirman (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antara Kalteng) - Pangdam XII/Tanjungpura  Mayjen TNI Andika Perkasa secara resmi menutup program TMMD ke 97 di di Desa Bukit Sungkai Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah yang juga dihadiri Bupati Sukamara H Ahmad Dirman, Ketua DPRD Sukamara Edi Alrusnadi dan jajaran.

Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono melalui Pangdam XII/Tanjungpura  Mayjen TNI Andika Perkasa mengatakan lebih kurang satu bulan lamanya sejak 20 september 2016 para prajurit, pemerintah  daerah dan segenap komponen msyarakat telah bekerjasama menyelesaikan program TMMD ke 97.

"Kebersamaan yang sudah lama terbangun dan selalu kita jaga ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa pada masa sekarang ini," kata Andika Perkasa

Menurutnya, salah satu permasalahan diantaranya dengan membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan  dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

"Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan  maupun materiil, berkat kerja keras dan kesungguhan semua unsur, kegiatan TMMD dan terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana," ucap Andika

Dikatakannya, program TMMD ini selain sasaran fisik juga ada sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan kepada masyarakat terutama tentang bela negara dan ketahanan nasional, diman pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memelihara dan memperkokoh  jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui proxy war.

"Ancaman disintegrasi bangsa saat ini berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas, serta isu bangkitnya kembali komunisme,"terang Andika

Adanya TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat dan memberdayakan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah, tambahnya.