Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Ignatius Mantir L Nussa mendatangi Kantor Ditreskrimum Polda Kalteng terkait tindakan asusila Bupati Katingan.
"Kami dalam hal ini menyambangi Kantor Ditreskrimum dalam rangka mencari, meminta dan mengumpulkan data yang ada pada penyidik yang berkaitan dengan kasus yang terjadi pada Bupati Katingan," kata Ignatius di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, kasus ini mirip dengan kasus yang terjadi pada Bupati Garut Provinsi Jawa Barat, Aceng Fikrie tentang nikah sirinya, dan mengatakan akan menuju ke Kabupaten Garut untuk mempelajari kasus serupa terkait mencari jalan penyelesaian kasus tersebut dengan pihak yang menanganinya.
"Kami nanti akan ke Kabupaten Garut, untuk mempelajari bagaimana cara pihak DPRD di Kabupaten itu menghadapi dan mencari jalan penyelesaian dalam kasus tersebut, rencananya hari kamis (12/1) ini kami akan ke sana," katanya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil pihaknya terkait kasus perselingkuhan itu dan pihaknya tidak ingin nantinya dalam hal mengambil keputusan penanganan kasus itu ada gangguan dari pihak lain yang ingin menggangu proses hukum itu nantinya.
Kasus perselingkuhan itu menurutnya merupakan hal yang memalukan bagi kabupaten dan masyarakat Katingan, dia tidak menyangka Ahmad Yatenglie yang merupakan salah satu teman dekat dan pernah satu partai dengannya serta selaku Bupati di daerah tersebut bisa berbuat hal demikian.
"Berdasarkan konfirmasi dan barang bukti yang sudah kami dapatkan dari tim penyidik yang menangani kasus tersebut, kini kami akan mendatangi dan berkoordinasi dengan pak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selaku perwakilan menteri dalam negeri perihal pengawasan terhadap kinerja aparatur di Provinsi ini," katanya.
