Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Wakil Kepala Polisi Resort Lamandau, Kompol Imam Riyadi mengaku pihaknya memperketat pengamanan serta meningkatkan kewaspadaan di kabupaten tersebut pasca terjadinya pembakaran di kantor Polres Dharmasraya di Provinsi Sumatera Barat, Minggu (13/11/17) dini hari.
Walau pengamanan diperketat dan ditingkatkan, namun kepolisian tidak akan melakukan secara mencolok untuk menghindari adanya rasa takut di kalangan masyarakat setempat, kata Imam di ruang kerjanya, Senin.
"Kita memastikan saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lamandau saat ini secara umum tetap dalam keadaan aman dan terkendali. Kita hanya lebih meningkatkan saja dan itupun tidak terlalu mencolok," tambahnya.
Orang nomor dua di jajaran Polres Lamandau ini juga menambahkan, untuk meng-counter adanya peristiwa yang mengancam kondisi keamanan, Polres Lamandau tak henti-hentinya mengingatkan personilnya untuk senantiasa agar tetap selalu waspada.
"Pengamanan mako dan asrama tentu diutamakam. Disamping itu juga, personil tidak boleh lagi melakukan patroli secara sendirian. Artinya, melaksanakan patroli harus minimal dua orang personil, dan perlengkapan harus benar-benar safety," bebernya.
Wakapolres mengatakan sebelum adanya peristiwa pembakaran kantor Polres Darmasraya, secara umum pengamanan di Polres Lamandau sudah sesuai protap yang telah ditetapkan oleh Polda Kalteng.
"Lebih-lebih lagi ada kejadian kemarin, tentu kita tambah lagi giatnya, patrolinya dan juga penjagaannya," demikian Imam.
