Sungai Barito Pedalaman Surut Akibatkan Tongkang Kandas

id Dinas Perhubungan Barito Utara, Muhammad Nurdin, tongkang

Sungai Barito Pedalaman Surut Akibatkan Tongkang Kandas

Sebuah tongkang bermuatan ribuan ton batu bara dan kapal tugboat kandas di kawasan Teluk Siwak Kelurahan Montallat II Kecamatan Montallat akibat pedalaman Sungai Barito surut dalam sepekan terakhir. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Debit air Sungai Barito pedalaman di Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, Kalimantan Tengah, surut sehingga sejumlah kapal dan tongkang bertonase besar terperangkap dan tidak bisa berlayar serta kandas.

"Dalam tiga hari terakhir angkutan kapal dan tongkang bermuatan batu bara bertonase besar tidak bisa berlayar, bahkan ada yang kandas karena air sungai surut," kata Kepala UPTD Dermaga Muara Teweh pada Dinas Perhubungan Barito Utara, Muhammad Nurdin di Muara Teweh, Jumat.

Sejumlah kapal tarik atau tunda (tug boat) dan tongkang yang sebelumnya berlayar ke hulu maupun hilir pada saat debit air Sungai Barito naik, kini terpaksa bersandar di beberapa tempat.

Ketinggian air Sungai Barito pada skala tinggi air (STA) Muara Teweh pada Jumat siang pada angka 3,50 meter yang menunjukkan angka tidak aman bagi pelayaran kapal bertonase besar.

"Saat air normal tongkang bermuatan dan kosong masih bisa berlayar, namun kini sudah tidak bisa sehingga mereka bersandar di kawasan hutan pinggiran Sungai Barito," katanya.

Kondisi air sungai sepanjang 900 kilometer yang hulunya berada di wilayah Kabupaten Murung Raya dan mengalir ke wilayah selatan di Kalimantan Selatan itu, sekarang sulit diramalkan.

Ia menjelaskan meski saat ini hujan masih turun, kenyataannya debit air Sungai Barito turun dan kalau di wilayah hulu hujan maka air kembali naik.

"Kami sulit memprediksi kondisi air Sungai Barito," ujarnya.

Meski angkutan kapal dan tongkang bertonase besar tidak bisa berlayar, sejumlah kapal barang dan angkutan penumpang yang tonasenya sedang untuk sementara tidak mengalami kendala.

Sementara itu Camat Montallat Mastur mengatakan akibat Sungai Barito surut sebanyak tiga unit tongkang kandas di kawasan Teluk Siwak Kelurahan Montallat II Kecamatan Montallat, namun tidak mengganggu transportasi sungai.

"Dua unit tongkang mengalami bocor dan patah sudah lama, sedangkan satu buah tongkang bermuatan ribuan ton batu bara kandas dalam sepekan terakhir," katanya.