Ayo! para pengusaha harus taat bayar pajak

id Kadin Kotim, Kotim, Sampit,Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo,pajak,taat bayar pajak,Kadin Kotim ajak pengusaha taat bayar pajak

Ayo! para pengusaha harus taat bayar pajak

Kepala KPP Pratama Sampit Anis Yudiono memberikan penghargaan kepada Ketua Kadin Kotim, Susilo, belum lama ini. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengajak pengusaha di daerah itu mendukung pembangunan dengan taat membayar pajak sesuai aturan.

"Membayar pajak adalah wujud nyata membantu pembangunan. Hasil pajak itu kan digunakan untuk pembangunan yang manfaatnya dinikmati oleh masyarakat kita juga," kata Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo di Sampit, Selasa.

Susilo mengajak seluruh masyarakat, khususnya pengusaha menyadari bahwa pajak sangat penting untuk pembangunan. Pemerintah cukup kesulitan membiayai pembangunan jika kontribusi masyarakat melalui pajak, belum sesuai harapan.

Pengusaha diminta tidak perlu ragu membayar pajak. Selain merupakan kewajiban, hasil pajak digunakan untuk kepentingan umum seperti membangun jalan dan sarana lainnya yang manfaatnya dirasakan masyarakat luas, tidak terkecuali para pengusaha.

Pajak menjadi sarana bagi pengusaha berkontribusi nyata untuk membantu pembangunan daerah dan bangsa. Regulasi yang dibuat pemerintah terkait pungutan pajak, diyakini sudah melalui kajian matang dengan mempertimbangkan kemampuan pengusaha.

Susilo yakin pengusaha di Kotawaringin Timur merupakan pengusaha yang patuh pajak. Apalagi pajak yang disetorkan juga akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan di Kotawaringin Timur.

Susilo berjanji akan terus membantu mengajak dan menggugah kesadaran pelaku usaha untuk membayar pajak. Kadin yang merupakan wadah bernaung pelaku usaha di semua bidang, diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal ketaatan membayar pajak.

"Pengusaha jangan alergi dengan pajak. Kita patuhi aturan karena tujuannya juga demi kepentingan semua pihak. Saya yakin pengusaha di Kotawaringin Timur bisa menjadi contoh pengusaha taat pajak," kata Susilo.

Pekan lalu, Susilo menjadi salah satu tokoh yang menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sampit atas teladan dan kepatuhan dalam penyampaian laporan SPT tahunan tahun pajak 2017

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Sampit, Anis Yudiono meyakinkan, pajak yang terkumpul digunakan kembali untuk kepentingan masyarakat. Makin banyak pajak yang terkumpul maka makin besar pula dana yang bisa digunakan untuk pembangunan.

"Masyarakat, khususnya pengusaha jangan takut atau alergi dengan pajak. Pajak itu dipungut ketika sudah ada hasil atau keuntungan. Sistem pajak kita juga sangat toleran. Masyarakat dipersilakan menghitung sendiri, membayar sendiri dan melaporkannya sendiri," kata Anis.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, harus bekerja keras agar bisa mencapai target penerimaan tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp1.858.425.456.000. Target itu dihimpun dari tiga kabupaten yang dilayani, yakni Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan.

KPP Pratama Sampit harus bekerja lebih keras karena diperlukan perjuangan berat agar target penerimaan sebesar Rp1.858.425.456.000 itu bisa dicapai.

Target itu jauh lebih tinggi dibanding target penerimaan tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp1.645.630.597.077 dan tahun 2017 malah hanya Rp1.533.898.287.000 karena menyesuaikan kondisi perekonomian saat itu.