Jakarta (Antaranews Kalteng) - Terkadang, Anda perlu melihat ke bawah untuk mengetahui apa yang terjadi pada kaki Anda.
Kaki bisa memberi tahu Anda tentang penyakit atau kondisi medis yang terjadi pada diri Anda.
Berikut adalah enam di antaranya yang harus Anda ketahui seperti dilansir Medical Daily:
1. Diabetes
"Banyak penderita diabetes didiagnosis pertama karena masalah kaki," kata Marlene Reid, seorang spesialis dari llinois yang fokus menangani masalah kaki.
Merasa sakit atau kesemutan di kaki bisa menjadi salah satu gejala awal diabetes. Selain mati rasa, beberapa orang juga mengeluh tentang luka dan borok di kaki mereka yang tidak sembuh.
Kondisi Ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan saraf.
2. Penyakit di arteri
Ketika seorang menderita penyakit arteri perifer (PAD), dia mengalami pengurangan jumlah aliran darah yang mengalir ke kaki mereka. Kadang-kadang, ini terjadi karena penumpukan lemak di dalam dinding arteri.
"Tanda-tanda PAD bisa mencakup menurunnya pertumbuhan rambut di kaki dan pergelangan kaki, jari kaki menjadi keunguan, dan kulit menjadi tipis atau berkilau," kata Dr. Suzanne Fuchs, ahli bedah podiatrik dari North Shore University Hospital di New York.
3. Melanoma
Melanoma biasanya terjadi pada kulit, namun ada juga yang terjadi di bawah kuku atau dikenal dengan melanoma subungual.
Tanda-tanda potensialnya adalah perubahan warna dari bagian kutikula ke ujung, atau garis-garis hitam kecoklatan di bawah kuku. Garis ini dapat bertambah besar seiring waktu dan disertai kuku yang perlahan-lahan terpisah dari dasar kuku.
4. Fraktur
Fraktur atau retakan kecil di tulang paling sering terjadi pada tulang yang menahan beban di kaki bagian bawah dan kaki. Salah satu tandanya adalah merasa sakit di bagian kaki saat berjalan / berolahraga. Rasa sakit ini hilang bila seseorang beristirahat.
Meskipun kondisi ini biasanya dianggap sebagai tanda osteoporosis, namun bisa juga terjadi karena kurangnya nutrisi, alas kaki yang buruk, olahraga tertentu dan lainnya.
5. Hiperhidrosis
Ada kondisi di mana seseorang menderita hiperhidrosis yang ditandai dengan keringat berlebih. Bau kaki yang tampaknya abadi bisa menjadi gejalanya.
Bau kaki juga bisa menandakan infeksi, terutama jika Anda belum mengganti kaus kaki atau membersihkan sepatu Anda.
"Keringat di kaki masuk ke dalam sepatu sehingga menjadi basah dan bakteri mulai tumbuh," jelas Lorraine Jones, ahli penyakit kaki yang berbasis di London.
6. Bekuan darah
Pergelangan kaki dan kaki yang bengkak dapat menjadi tanda kuat trombosis vena terutama jika ini menimbulkan rasa sakit. Ini berarti gumpalan menghalangi aliran darah Anda dan berpotensi menjadi fatal jika berjalan ke paru-paru.
Bila kaki Anda tiba-tiba bengkak, penting untuk segera memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah pada jantung, hati atau ginjal Anda.
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya: Waspadai kemunculan penyakit disaat banjir
Selasa, 3 Desember 2024 16:54 Wib
Waspadai jenis-jenis penyakit yang muncul saat musim hujan
Rabu, 20 November 2024 11:43 Wib
DPRD Kotim minta Dinkes antisipasi sebaran penyakit di musim hujan
Selasa, 5 November 2024 5:54 Wib
Benarkah HIV bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh?
Rabu, 30 Oktober 2024 13:13 Wib
Kekurangan vitamin D dapat picu penyakit autoimun
Selasa, 22 Oktober 2024 15:13 Wib
Berdiri lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung
Jumat, 18 Oktober 2024 11:07 Wib
Berikut batas aman berolahraga saat terserang penyakit
Minggu, 13 Oktober 2024 19:17 Wib
Peserta didik di Palangka Raya perbanyak konsumsi buah cegah terserang penyakit
Kamis, 3 Oktober 2024 18:36 Wib