Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, melakukan pengawasan berjenjang terhadap peredaran obat guna mencegah terjadinya penyalahgunaan di masyarakat.
"Pengawasan peredaran obat terus kami lakukan rutin dan berjenjang, baik di wilayah ibu kota kabupaten maupun kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Mahdiansyah di Kuala Pembuang, Senin.
Selain Dinas Kesehatan, pengawasan juga dilakukan Puskesmas yang ada di kecamatan, karena mereka bertindak sebagai penanggung jawab di wilayahnya. Namun, hanya Puskesmas yang memiliki apoteker yang melakukan pengawasan, sementara yang belum akan dibantu oleh dinas.
Dinas Kesehatan beberapa kali memberikan peringatan kepada pemilik toko obat karena melanggar aturan, yaitu menjual obat yang tidak diperbolehkan.
Izin yang didapat toko obat berbeda dari apotek, yaitu ada batasan yang lebih rendah dalam penjualan obat. Toko obat hanya diperbolehkan menjual obat ringan, sementara untuk jenis tertentu, mereka dilarang menjualnya, misalnya obat antibiotik.
"Mereka yang melanggar akan kami berikan peringatan, bahkan jika pelanggarannya cukup berat maka izin mereka bisa saja kami cabut," tegas Mahdiansyah.
Pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik toko obat, disebabkan minimnya pengetahuan dan pemahaman tentang aturan, hingga faktor kesengajaan.
Kesengajaan dilakukan karena tingginya permintaan dari masyarakat, sehingga pemilik toko obat berupaya memenuhinya karena potensi keuntungan yang didapat meskipun tahu tindakan ini melanggar.
"Padahal sebelum izin kami terbitkan, biasanya pemohon diberikan penjelasan tentang aturan yang berlaku, meliputi batasan terhadap obat jenis apa saja yang diperbolehkan mereka jual," ujarnya.
Masyarakat pun dituntut cerdas dalam membeli dan mengkonsumsi obat yang digunakan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Masyarakat disarankan langsung memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan resep obat yang benar ataupun konsultasi dengan mereka yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Berita Terkait
RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Jumat, 19 April 2024 17:47 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib
Ini waktu tidur yang ideal untuk menjaga kesehatan
Kamis, 18 April 2024 15:31 Wib
Jaga kesehatan reproduksi pria dengan konsumsi makanan kaya antioksidan
Kamis, 18 April 2024 11:51 Wib
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
Cara hadapi keluhan kesehatan usai libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 18:21 Wib
Dinkes Kotim dirikan posko dan siagakan puskesmas selama Lebaran
Minggu, 7 April 2024 7:22 Wib
Puluhan sopir bus di Sampit jalani skrining kesehatan dan tes urine
Sabtu, 6 April 2024 5:36 Wib