Ini kendala yang dihadapi Seruyan wujudkan kabupaten layak anak

id kabupaten seruyan,P3AP2KB Seruyan, kabupaten layak anak,Susi Heldawati

Ini kendala yang dihadapi Seruyan wujudkan kabupaten layak anak

Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Perlindungan Hak dan Tumbuh Kembang Anak Dinas P3AP2KB Seruyan Susi Heldawati (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, sampai sekarang ini belum dapat mewujudkan Kabupaten Layak Anak, akibat belum lengkapnya berbagai fasilitas untuk mendukungnya.

Sebenarnya berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan kabupaten layak anak tersebut, tapi sejumlah indikator belum dapat dipenuhi, kata Kabid Peningkatan Kualitas Perlindungan Hak dan Tumbuh Kembang Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Seruyan Susi Heldawati di Kuala Pembuang, Kamis.

"Seruyan sampai sekarang belum memiliki puskesmas ramah anak, sekolah ramah anak, hingga lingkungan ramah anak seperti taman bermain maupun taman kota. Itu beberapa indikator yang belum terpenuhi sebagai kabupaten layak anak," beber dia.

Kabupaten layak anak merupakan daerah yang memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh serta berkelanjutan dalam kebijakan, program maupun kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Susi mengatakan, perlu adanya anggaran yang memadai dari tim anggaran daerah yang dialokasikan dalam kegiatan ini, serta kerjasama dan dukungan dari instansi terkait lainnya agar indikator tersebut dapat segera dipenuhi.

"Kalau memang indikatornya ada dan terpenuhi, kami siap melaporkannya kepada pemerintah pusat agar dapat segera mencanangkan kabupaten layak anak di sini," ucapnya kepada Antara Kalteng.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk memenuhi indikator kabupaten layak anak di Seruyan, diantaranya melakukan komunikasi dengan organisasi perangkat daerah lainnya, untuk melakukan peninjauan dan peningkatan fasilitas yang diperlukan sehingga dinyatakan ramah untuk anak.

Mewujudkan kabupaten layak anak bukanlah hal mudah yang dapat dilakukan kapan saja, diperlukan keseriusan lintas sektor agar dapat terpenuhinya semua indikator. Semuanya harus benar-benar direalisasikan dan tidak dapat dimanipulasi.

Baca juga: Sukamara Kabupaten Layak Anak, Kata Wabup

Sementara itu sejumlah indikator yang sudah dipenuhi, diantaranya partisipasi anak melalui pembentukan forum anak mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Saat ini forum anak sudah aktif menjalankan fungsinya sebagai wadah yang menjembatani komunikasi dan interaksi anak dengan pemerintah.

"Kami terus bekerja secara optimal, untuk memenuhi semua indikator agar KLA dapat segera diwujudkan. Berhasil tidaknya upaya ini, tergantung pada komitmen dan kerjasama dari semua pihak," demikian Susi.