Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ketika hamil, hormon dalam tubuh perempuan berubah sehingga perawatan kulit harus lebih diperhatikan.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Aninda Hasanah mengatakan pada dasarnya tidak ada krim atau perawatan kulit yang harus dihindari selama mengandung.
"Tapi, obat yang mengandung turunan vitamin A, seperti untuk jerawat, harus dihindari karena ada risiko membuat janin cacat," kata Aninda di Jakarta, Selasa.
Saat sedang mempersiapkan kehamilan, perempuan harus berhenti mengonsumsi obat yang mengandung turunan vitamin A selama setidaknya sebulan.
"Karena waktu yang diperlukan tubuh untuk mengeliminasi obat itu adalah sebulan," lanjutnya.
Begitu pula dengan obat perawatan kulit yang mengandung antibiotik karena bisa memiliki efek samping yang mempengaruhi tulang serta gigi janin.
Mengenai krim perawat kulit, Aninda menjelaskan belum ada uji klinis yang membuktikan apakah ada krim yang berbahaya bagi perempuan hamil. Namun untuk berjaga-jaga sebaiknya perempuan hamil berhenti memakai krim yang punya bahan turunan vitamin A, asam salisilat dan bahan pemutih.
Selain itu, tindakan medis yang harus dihindari adalah radiofrekuensi, laser, botox dan filler.
Sebagai alternatif, perempuan hamil bisa merawat kulit dengan terapi kombinasi (Combination Rejuvenation Treatment). Perawatan yang bisa dilakukan di antaranya mikrodermabrasi Athena, chemical peeling dengan asam glikolat, terapi oksigen hiperbarik.
Berita Terkait
Perawatan gedung, Pasar Tanah Abang Blok A tutup hingga 21 April
Kamis, 11 April 2024 13:56 Wib
Tips mencegah kerusakan cat pada mobil kesayangan
Senin, 11 Maret 2024 12:44 Wib
Dwayne Johnson merilis merk perawatan kulit 'Papatui'
Jumat, 8 Maret 2024 10:09 Wib
Ini tips membuat rambut lurus dan tipis terlihat lebih 'berisi'
Kamis, 7 Maret 2024 13:56 Wib
Tips merawat wajah saat kolagen menurun di usia 50 tahun
Rabu, 28 Februari 2024 17:09 Wib
Tips awet muda serta sehat lewat pembuangan 'zombie cells'
Rabu, 7 Februari 2024 9:05 Wib
Apa itu perawatan kulit 'slugging' dan bagaimana cara mendapatkan manfaatnya?
Rabu, 7 Februari 2024 8:56 Wib
Raja Charles III jalani perawatan setelah didiagnosis kanker
Selasa, 6 Februari 2024 16:25 Wib