163 UMKM di Kalteng mendapat pinjaman lunak dari Telkom

id kalimantan tengah,PT Telkom kalteng,kredit lunak,kredit pt telkom,Manager HR dan CDC Telkom Witel Kalteng,Dwi Anggara SL

163 UMKM di Kalteng mendapat pinjaman lunak dari Telkom

Pejabat di lingkungan PT Telkom Kalteng foto bersama dengan pelaku UMKM usai sosialisasi virtual account dan penyaluran Mitra Binaan Telkom, di Aula Telkom Kalteng, Kamis (13/12/18). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - PT Telkom Witel Kalimantan Tengah selama tahun 2018 telah menyalurkan pinjaman lunak atau bunga 3 persen per tahun, kepada 163 usaha mikro kecil menengah mitra binaan dengan total dana mencapai Rp4.869.500.000.

Penyaluran pinjaman lunak kepada 163 UMKM binaan itu dari triwulan I sampai IV di tahun 2018, kata Manager HR dan CDC Telkom Witel Kalteng Dwi Anggara SL disela-sela sosialisasi virtual account dan penyaluran Mitra Binaan Telkom di Palangka Raya, Kamis.

"Triwulan I disalurkan kepada 45 UMKM, triwulan II kepada 45 UMKM, triwulan III kepada 40 UMKM, dan triwulan IV kepada 41 UMKM. Untuk besaran pinjaman bervariasi, tapi yang tertinggi Rp75 juta dengan batas waktu pengembalian 2 tahun," beber dia.

PT Telkom sejak tahun 2001 telah memprogramkan pinjaman lunak sebagai upaya membantu pengembangan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk Kalteng. Sebelum menyalurkan pinjaman lunak tersebut, para UMKM bukan hanya meminta berbagai persyaratan dan mensurvey, tapi juga memberikan pengarahan serta melakukan pembinaan.

Anggara mengatakan UMKM yang menerima pinjaman kredit bukan sekedar nasabah, melainkan mitra binaan PT Telkom, sehingga keberhasilan dan berkembangnya usaha menjadi bagian terpenting dari program itu.

"Kalau nasabah itu kan, jika semua syarat-syarat terpenuhi, maka pinjaman disalurkan dan tinggal menunggu si peminjam melakukan pembayaran. Apabila si peminjam kewalahan melakukan pembayaran, ya resiko peminjam. Ah, kami tidak mau seperti itu," tegas dia.

Manager di PT Telkom Witel itu mengakui bahwa masih ada UMKM penerima pinjaman lunak yang bermasalah mengembalikan. Namun, jumlah yang bermasalah tersebut relatif kecil atau hanya berkisar 5 persen dari seluruh UMKM penerima pinjaman lunak.

"Kami tidak pernah iklan, tapi setiap triwulan sudah ada UMKM yang mengajukan pinjaman lunak kepada PT Telkom. Kami memang dalam penyalurannya selalu dilakukan per triwulan, langsung dikumpulkan seluruhnya, dan terlebih dahulu diberikan pengarahan," kata Anggara.

Sosialisasi virtual account dan penyaluran Mitra Binaan Telkom yang dilaksanakan tersebut turut dihadiri Kepala CDC Witel PT Telkom Kalteng, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng dan 41 pelaku UMKM.

Usai sosialisasi, 41 UMKM tersebut akan menerima pinjaman lunak dari PT Telkom dengan besaran bervariasi.