Ucapan turut berduka dari Siwon dan Yesung Super Junior

id siwon,yesung,super junior,turut berduka,korban tsunami

Ucapan turut berduka dari Siwon dan Yesung Super Junior

Ki-ka: Kangin, Donghae,, Eunhyuk, Yesung dan Choi Siwon dari grup K-pop Super Junior. (twitter/shfly3424)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Personel idol grup asal Korea Selatan Siwon dan Yesung Super Junior turut berduka atas bencana tsunami yang melanda perairan Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12).

Lewat akun Twitternya, Siwon menyampaikan rasa dukanya kepada orang-orang yang terkena dampak tsunami tersebut.

"Berdoa dengan sungguh-sungguh agar bantuan dan upaya pemulihan akan berhasil membantu bangsa (Indonesia) pulih dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," tulis @siwonchoi.

Dia juga membubuhkan tagar #prayforindonesia serta mengunggah foto lilin yang menyala dalam kegelapan.
 
https://twitter.com/siwonchoi/status/1076858746540675072/photo/1?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1076858746540675072&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fberita%2F780847%2Fsiwon-dan-yesung-super-junior-kirim-doa-untuk-korban-tsunami-selat-sunda

Sama seperti Siwon, Yesung juga mengunggah postingan dengan tagar #PrayforIndonesia. Namun, berbeda dari Siwon yang menggunakan bahasa Inggris dan memposting ulang dalam bahasa Korea, Yesung menulis postingan dalam bahasa Indonesia.

"doa bagi para korban bencana di Indonesia," cuit @shfly3424.

Dia juga mengunggah gambar hati berwarna merah putih -- warna bendera Indonesia -- dengan dua tangan yang terbuka di bawahnya.

Cuitan keduanya mendapat respons positif dari warganet yang nampaknya sebagian besar adalah ELF, sebutan bagi para fans Super Junior.

"Thank you so much Oppa," tulis @Dhevi_2204.
 
https://twitter.com/shfly3424/status/1077062374094385153/photo/1?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1077062374094385153&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fberita%2F780847%2Fsiwon-dan-yesung-super-junior-kirim-doa-untuk-korban-tsunami-selat-sunda

Gelombang tinggi Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB menerjang permukiman, penginapan dan fasilitas wisata di kawasan pantai barat Banten, dan juga menyapu sebagian kawasan pesisir Provinsi Lampung.

Perangkat BMKG merekam ketinggian gelombang di wilayah Serang 0,9 meter pukul 21.27 WIB, Banten 0,35 meter tercatat pukul 21.33 WIB, Kota Agung-Lampung 0,36 meter pada pukul 21.35 WIB, dan Pelabuhan Panjang 0,28m pada pukul 21.53 WIB.