Kenali penyebab badan pegal setelah berhubungan intim

id hubungan intim,seks,badan pegal,bdsm

Kenali penyebab badan pegal setelah berhubungan intim

Ilustrasi ( Pixabay)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Merasa sakit pada organ intim setelah seks memang umum terjadi. Bukan hanya itu, badan juga bisa pegal-pegal atau bahkan sakit. Badan pegal dan sakit terjadi ketika otot menjadi tegang atau stres karena digunakan terlalu berlebihan. Nah, kondisi tersebut dapat terjadi ketika Anda melakukan hubungan intim.

Ada beberapa hal yang manjadi dalang kenapa tubuh Anda terasa pegal dan sakit setelah bercumbu, antara lain:

1. Posisi seks yang kurang sesuai
Ingin mendapat sensasi baru dalam bercinta? Mencoba berbagai posisi seks bisa jadi pilihannya. Namun, tidak semua posisi akan terasa nyaman. Malah bisa membuat badan terasa pegal dan sakit. Terutama jika Anda memiliki masalah pada otot, sendi, atau tulang. Orang dengan kondisi demikian, sebaiknya memilih posisi yang tidak menimbulkan tekanan berlebih pada area yang bermasalah.

Orang yang kondisi sehat pun bisa saja mengalami hal ini, terutama jika posisi seks yang dipilih cukup ekstrem alias sulit dilakukan, misalnya posisi 69 berdiri. Posisi ini biasanya dilakukan sambil berbaring, malah dilakukan dalam posisi berdiri. Itu artinya, sang pria harus menahan beban tubuh wanita yang bergantung di tubuhnya.

Posisi seks yang menyulitkan ini sangat mungkin membuat Anda tidak nyama, bahkan cemas saat melakukannya. Nah, perasaan inilah yang bisa meningkatkan ketegangan otot sehingga kemungkinan bisa membuat badan jadi pegal nantinya.

2. Terlalu lama pada satu posisi seks
Tidak berbeda jauh dengan olahraga atau aktivitas lainnya, melakukan hubungan intim juga perlu tenaga. Jadi, wajar setelah melakukan seks, tubuh jadi terasa lelah. Otot Anda yang seharusnya beristirahat di malam hari setelah bekerja, harus bekerja ekstra. Itulah sebabnya otot bisa kelelahan dan menyebabkan rasa pegal-pegal keesokkan harinya.

Apalagi jika Anda dan pasangan melakukan satu posisi seks dalam waktu yang cukup, misalnya posisi doggy style. Bagaimana tidak membuat lelah, posisi ini mengharuskan wanita untuk menahan beban tubuh dan dorongan.

Otot sekitar lengan dan pergelangan tangan akan menegang dan bisa menimbulkan rasa pegal. Rasa sakit pada tubuh juga bisa terjadi akibat cengkraman yang kuat dari pasangan pada tubuh Anda.

3. Melakukan seks BDSM
Anda mungkin masih awam dengan istilah seks BDSM. Namun, jika Anda pernah menonton film Fifty Shade of Grey, seperti itulah penggambarannya. Jika diterjemahkan seks BDSM adalah bondage, dicipline, dan sadomasochism.

Aktivitas seks ini dilakukan antara peran dominan (yang memegang kendali) dan submisif (penurut), yang melibatkan hal-hal yang bentuknya kekerasan dan kesakitan. Namun, seks ini tidak dilakukan secara terpaksa, melainkan atas dari kesepakatan bersama. Dari kekerasan itulah mereka merasakan kesenangan dan mendapatkan kepuasan.

Lantas, apa hubungannya dengan badan terasa pegal setelah berhubungan seks? Seks BDSM biasanya melibatkan borgol, es batu, bulu-bulu, atau cambukan. Alat-alat tersebut membantu mereka menjalankan permainan, seperti mengikat atau menyambuk.  Permainan yang terkesan kasar inilah yang bisa merangsang saraf Anda untuk memberikan respons sakit atau pegal di tubuh.

sumber:hellosehat