Korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Yos Sudarso bertambah
Palangka Raya (ANTARA) - Seorang mahasiswi bernama Lamtio Simatupang, korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Minggu (21/4/19) malam, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit umum daerah doris Silvanus, Senin (22/4/2019) malam.
"Menurut dokter, rekan kami Lamtio Simatupang menghembuskan napas terakhirnya pada hari Senin sekitar pukul 22.27 WIB," kata Kevin (21), salah seorang rekan korban kecalakaan tersebut di Palangka Raya, Selasa.
Setelah mahasiswi di Universitas Palangka Raya itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Doris Silvanus, pihak keluarga dan teman dekat bersama aparat kepolisian setempat mempersiapkan proses pemberangkatan jenazah ke Kota Asalnya, yakni di Provinsi Sumut.
Kevin mengatakan jenazah Lamtio sudah diberangkat ke Provinsi Sumut sekitar pukul 06.30 Wib menggunakan pesawat terbang. Yogi, pacar Lamtio yang juga korban kecelakaan itu turut diberangkatkan ke Medan, Provinsi Sumut.
"Kalau rutenya itu dari Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya dan transit di Jakarta menggunakan pesawat Lion. Selanjutnya dari Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB baru menuju Sumatra Utara di mana tempat tinggal orang tua Lamtio," katanya.
Baca juga: Nahas! Dua mahasiswa UPR tewas diduga ditabrak oknum polisi [VIDEO]
Meninggalnya Lamtio menambah jumlah korban kecelakaan yang diduga melibatkan oknum anggota kepolisian tersebut menjadi tiga orang. Sebab, sebelumnya dua orang korban kecelakaan lainnya meninggal di tempat kejadian.
"Untuk rekan kami satu orang lain yang sekarang ini dirawat di RS Siloam, informasinya sudah mulai membaik," ucap pria asal Provinsi Sumut yang menimba Ilmu di Universitas Palangka Raya tersebut.
Kevin juga berharap, dengan adanya insiden kecelakaan yang menewaskan tiga orang rekannya tersebut, pelakunya harus menjalani proses hukum berlanjut sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami sebagai rekannya tetap akan coba kawal perkara ini, agar proses hukumnya sesuai aturan yang berlaku," tandas Kevin.
"Menurut dokter, rekan kami Lamtio Simatupang menghembuskan napas terakhirnya pada hari Senin sekitar pukul 22.27 WIB," kata Kevin (21), salah seorang rekan korban kecalakaan tersebut di Palangka Raya, Selasa.
Setelah mahasiswi di Universitas Palangka Raya itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Doris Silvanus, pihak keluarga dan teman dekat bersama aparat kepolisian setempat mempersiapkan proses pemberangkatan jenazah ke Kota Asalnya, yakni di Provinsi Sumut.
Kevin mengatakan jenazah Lamtio sudah diberangkat ke Provinsi Sumut sekitar pukul 06.30 Wib menggunakan pesawat terbang. Yogi, pacar Lamtio yang juga korban kecelakaan itu turut diberangkatkan ke Medan, Provinsi Sumut.
"Kalau rutenya itu dari Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya dan transit di Jakarta menggunakan pesawat Lion. Selanjutnya dari Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB baru menuju Sumatra Utara di mana tempat tinggal orang tua Lamtio," katanya.
Baca juga: Nahas! Dua mahasiswa UPR tewas diduga ditabrak oknum polisi [VIDEO]
Meninggalnya Lamtio menambah jumlah korban kecelakaan yang diduga melibatkan oknum anggota kepolisian tersebut menjadi tiga orang. Sebab, sebelumnya dua orang korban kecelakaan lainnya meninggal di tempat kejadian.
"Untuk rekan kami satu orang lain yang sekarang ini dirawat di RS Siloam, informasinya sudah mulai membaik," ucap pria asal Provinsi Sumut yang menimba Ilmu di Universitas Palangka Raya tersebut.
Kevin juga berharap, dengan adanya insiden kecelakaan yang menewaskan tiga orang rekannya tersebut, pelakunya harus menjalani proses hukum berlanjut sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami sebagai rekannya tetap akan coba kawal perkara ini, agar proses hukumnya sesuai aturan yang berlaku," tandas Kevin.