Masyarakat Gumas selalu minati Bazar Ramadhan

id Pemkab gumas, bazar ramadhan, kuala kurun, kuliner ramadhan,Usaha kecil menengah,Ukm,Produk lokal

Masyarakat Gumas selalu minati Bazar Ramadhan

Asisten II Setda Gumas Yohanes Tuah dan lainnya saat membeli berbagai makanan dan minuman yang tersedia di Bazar Ramadhan di Taman Kota Kuala Kurun, Selasa, (7/5/2019). (Foto Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Arton S Dohong mengatakan Bazar Ramadhan yang rutin diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten setiap tahunnya selalu diminati oleh masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Arton dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Gumas Yohanes Tuah saat membuka Bazar Ramadhan di Taman Kota Kuala Kurun, Selasa.

“Bazar Ramadhan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Tidak hanya umat muslim, namun juga non muslim yang ada di Gumas khususnya Kuala Kurun,” jelasnya.

Dia menyebut, Bazar Ramadhan sebagai bentuk kepedulian serta wujud partisipasi Pemkab Gumas melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM dalam menyemarakkan bulan Ramadhan melalui ketersediaan makanan sebagai pelengkap untuk berbuka puasa.

Bazar Ramadhan diikuti oleh 12 pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di sekitar Kuala Kurun. Bazar ini juga dimanfaatkan untuk promosi berbagai produk lokal olahan dari pelaku usaha.

“Bazar Ramadhan yang diselenggarakan ini merupakan kerjasama antara Pemkab Gumas melalui Dinstransnakop dan UKM, MUI serta NU Gumas,” jelasnya.

Diapun berpesan kepada peserta bazar, agar selalu memerhatikan keamanan dan kebersihan produk yang dijual. Jangan sampai hanya karena mencari keuntungan, peserta bazar malah mengesampingkan kebersihan dan kesehatan produk yang dijual.

Kepala Distransnakop dan UKM Gumas Letus Guntur dalam laporan tertulisnya yang dibacakan oleh Kabid Ketenagakerjaan Katuah mengatakan, Bazar Ramadhan merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Peserta Bazar Ramadhan berjumlah 12 pelaku UKM yang masing-masing berasal dari Kuala Kurun dan menjual aneka produk makanan dan minuman. Rencananya, Bazar Ramadhan akan berlangsung hingga 27 Mei 2019 mendatang.

“Kami harapkan adanya Bazar Ramadhan ini dimanfaatkan oleh pelaku UKM, untuk mempromosikan produk-produk mereka sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas,” demikian Letus.