247 kepala keluarga di Sukamara mendapatkan bantuan pembangunan tanki septik

id septitank,tanki septik,septic tank Sukamara,Pemkab Sukamara bangun tanki septik,Kabupaten Sukamara,Pemkab Sukamara

247 kepala keluarga di Sukamara mendapatkan bantuan pembangunan tanki septik

Salah satu daerah bantaran sungai di Kalimantan Tengah. (dok: Antara Kalteng)

..terdapat 247 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan pembuatan model “on site septitank” pada setiap rumah masyarakat berpenghasilan rendah
Sukamara,Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Provisi Kalimantan Tengah dalam tahun 2019 melakukan pembuatan tempat penampungan kotoran atau tanki septik/septic tank di rumah-rumah warga berpenghasilan rendah di daerah setempat.

Bupati Sukamara H.Windu Subagio di Sukamara, Rabu menyebutkan terdapat 247 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan pembuatan model “on site septitank” pada setiap rumah masyarakat berpenghasilan rendah.

Pembuatan tanki septik bagi sebagian warga Sukamara itu merupakan program dana hibah dari APBN melalui mata anggaran dana talangan yang setelah selesai pekerjaannya dan dievaluasi oleh BPKP dana rembers dari APBN akan masuk melalui pengiriman dana (transfer) daerah.

Menurut Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sukamara, Arif Rahman Hakim, selain pembuatan itanki septik juga tersedia anggaran APBN setiap tahun dari dana alokasi khusus (DAK) reguler berupa pembuatan instalasi pengolahan air limbah (Ipal) komunal yang setiap unitnya dapat melayani 50 sambungan rumah untuk toilet rumah tangga.

Program pembuatan “on site septitank” diharapkan dapat mengatasi problema masih rendahnya partisipasi masyarakat seperti buang air sembarangan, lokasi yang sulit menempatkan tanki septik karena masih banyak masyarakat yang berdomisili di bantaran sungai.

Pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat dengan lingkungan yang kondisi tingkat sehat sanitasinya masih rendah.

Baca juga: Begini cara Pemkab Sukamara atasi kebutuhan air bersih untuk warga Kecamatan Jelai

Baca juga: Sukamara rintis budidaya tiga jenis ikan lokal